Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menargetkan ekspansi ke bisnis angkutan barang dan pelayaran luar negeri, setelah puluhan tahun dikenal fokus melayani angkutan penumpang.
Direktur Usaha dan Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni, Yossianis Marciano, mengatakan sejak puluhan tahun lalu perseroan dikenal sebagai angkutan penumpang, kendati sudah lama juga melayani angkutan barang.
Namun, ke depan, Pelni akan mengoptimalkan perannya sebagai National Flag Carrier dan berekspansi untuk bisa melayani angkutan barang maupun pelayaran luar negeri.
"Kami akan tetap support jadi harus tambah lagi bisa ke luar negeri, peti kemas, ekspor-impor, serta produk curah kering. Ini merupakan opportunity untuk mengembangkan bisnis tidak hanya di passenger, tapi juga commercial," kata Yossi di acara Bisnis Indonesia Logistics Forum & Awards 2022, Selasa (8/11/2022).
Salah satu langkah konkret upaya ekspansi yang dilakukan Pelni, lanjut Yossi, yakni untuk melakukan investasi pada kapal-kapal barang di tahun depan guna diversifikasi bisnis perseroan.
Selain itu, Pelni akan menggaet berbagai operator swasta untuk bisa melayani rute komersial hingga rute penugasan yakni program Tol Laut.
Terkait Tol Laut, Yossi mengatakan saat ini pengangkutan barang ke daerah tujuan program sudah dilakukan rutin secara direct atau langsung ke tempat tujuan. Ke depan, dia menyebut perseroan ingin menjalankan konsep hub and spoke.
"Kami kami menjalankan hub and spoke dengan pemerintah. Kami mau mengoptimalkan dari muatan daerah yang bisa diangkut kapal baik milik pemerintah atau operator tol laut," ujarnya.
Seluruh upaya ekspansi dan optimalisasi bisnis yang dilakukan perseroan sejalan dengan target Pelni untuk menjadi National Shipping Holding Company pada 2024.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pelni (Persero) Tri Andayani mengatakan target tersebut sejalan dengan upaya transformasi yang terus dilakukan, guna mewujudkan perseroan sebagai national flag carrier.
"Target 2023 kami menargetkan laba Rp233 miliar dan di 2024 menjadi Rp335 miliar. Lalu pada 2024 atau akhir dari RJPP kita di 2019 itu adalah menginisiasi Pelni menjadi National Shipping Holding Company dan National Flag Carrier," ujar Tri pada Media Visit ke Bisnis Indonesia, Rabu (12/10/2022).
Pelni Bidik Ekspansi ke Angkutan Barang dan Pelayaran Luar Negeri
PT Pelni berencana melakukan ekspansi bisnis ke angkutan barang dan pelayaran luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dany Saputra
Editor : Fitri Sartina Dewi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
25 menit yang lalu