Bisnis.com, JAKARTA — PT Pelayaran Nasional Indonesia atau yang dikenal dengan Pelni mendorong masyarakat agar memanfaatkan tarif diskon tiket Pelni sebesar 50% pada periode libur sekolah.
Sekretaris Perusahaan Pelni Evan Eryanto mendukung program stimulus yang beberapa waktu lalu diumumkan oleh pemerintah.
"Kami tentunya optimistis masyarakat akan memanfaatkan stimulus diskon tiket ini untuk melakukan perjalanan laut dan memanfaatkan waktu liburan sekolah semaksimal mungkin. Kapal Pelni apalagi menyinggahi banyak destinasi wisata populer seperti Karimun Jawa, Bandaneira ataupun Luwuk Banggai yang memiliki kekayaan alam indah," ujarnya kepada Bisnis dikutip, Minggu (15/6/2025).
Secara khusus untuk sektor transportasi laut, saat ini Pelni menghadapi tantangan dalam menyediakan angkutan kapal yang terjangkau namun tetap nyaman. Menurutnya, tantangan ini harus dijawab bersama karena ketidakseimbangan antara suplai dan demand.
Selain itu, paparnya, jumlah penumpang kapal Pelni menunjukkan peningkatan sejak pandemi memberikan tantangan bagi maskapai udara, khususnya maskapai low cost carrier. Namun, peningkatan jumlah penumpang ini tidak diikuti oleh ketersediaan armada yang dimiliki.
Tercatat sejak 2008 atau 17 tahun terakhir, jumlah armada Pelni berhenti di 26 kapal penumpang. Tanpa dukungan pemerintah untuk penambahan unit kapal, sulit untuk mewujudkan transportasi laut yang nyaman.
Baca Juga
"Namun Alhamdulillah awal tahun ini pemerintah sudah memberikan suntikan PMN untuk uang muka pengadaan kapal baru. Jadi sementara menunggu proses pengadaan kapal baru, kami fokus untuk menghadirkan angkutan laut yang aman dan nyaman dengan segala keterbatasannya," imbuhnya.
Menurutnya untuk mendukung bisnis transportasi laut nasional saat ini, perseroan masih harus menambah selain menambah armada kapal baru.
Pasalnya, kata dia, tidak ada perusahaan lain di Indonesia maupun negara maritim lain yang menjalankan model transportasi seperti Pelni dengan wilayah operasi yang sangat luas dari Sabang ke Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote.