Bisnis.com, JAKARTA – Harga pangan pada akhir November 2022 mayoritas stabil seperti beras, gula, dan minyak goreng. Namun, kenaikan harga terjadi pada sejumlah komoditas seperti telur ayam dan cabai rawit merah.
Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, mencatat harga telur ayam secara rata-rata nasional naik Rp100 dibanding hari sebelumnya dari Rp29.700 menjadi Rp29.800 per kilogram (kg).
Harga cabai rawit merah juga naik Rp500 dibanding hari sebelumnya dari Rp47.000 menjadi Rp47.500 per kg.
Sementara itu, harga jenis cabai lainnya seperti cabai merah besar turun justru turun Rp400 menjadi Rp35.200 per kg, dan cabai merah keriting turun Rp500 menjadi Rp34.000 per kg.
Harga daging ayam yang sebelumnya naik beriringan dengan telur ayam, pada hari ini terpantau turun Rp200 dari hari kemarin, semula Rp34.900 menjadi Rp34.700 per kg.
Selain daging ayam, telur ayam dan cabai yang mengalami fluktuasi, komoditas lainnya berada dalam posisi stabil dibanding hari sebelumnya.
Harga beras premium dan medium telah stabil dalam beberapa minggu terakhir di angka masing-masing Rp12.900/kg dan Rp11.000 per kg. Gula pasir juga tetap di Rp14.300 per kg.
Minyak goreng curah dan minyak goreng merek Minyakita stabil di harga eceran tertinggi atau HET, yaitu Rp14.000 per liter. Minyak goreng kemasan sederhana dan premium masing-masing stabil di harga Rp16.200 per liter dan Rp20.900 per liter.
Komoditas kedelai impor yang sebelumnya mengalami reli kenaikan harga juga pada hari ini stabil di Rp14.900 per kg, sedangkan harga tepung terigu tetap di Rp13.100 per kg.
Terakhir, harga bawang merah yang mengalami kenaikan dalam satu bulan terakhir, pada hari ini harga stabil di Rp36.900 per kg dan bawang putih stabil di Rp25.900 per kg.