Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) memastikan bahwa 596 kilometer ruas tol yang dikelola di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) telah siap untuk dilintasi pemudik.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menjelaskan ruas-ruas tersebut di antaranya ruas Bakauheni–Terbanggi Besar sepanjang 140 km, ruas Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung sepanjang 189 km, ruas palembang–Indralaya sepanjang 21,9 km.
Selanjutnya, ruas Pekanbaru–Dumai sepanjang 131 km, ruas Medan–Binjai sepanjang 17,3 km, ruas Binjai–Langsa Seksi 1 (Binjai – Stabat) sepanjang 11,8 Km, Ruas Sigli–Banda Aceh Seksi 2, 3 & 4 (Seulimeum – Blang Bintang) sepanjang 35,8 km dan dua ruas yang baru saja dioperasikan pada akhir tahun lalu yaitu ruas Pekanbaru–Padang Seksi 1 (Pekanbaru – Bangkinang) sepanjang 31 km dan ruas Bengkulu–Taba Penanjung sepanjang 17,8 km.
Koentjoro mengatakan bahwa dengan bertambahnya ruas-ruas baru yang beroperasi pada tahun ini semakin menambah panjang jalur mudik yang dapat dilalui oleh masyarakat.
Pada periode mudik 2019 sebelum pandemi, JTTS yang beroperasi baru mencapai 329 km, sedangkan saat ini panjang JTTS telah mencapai 597 km atau bertambah 268 km dalam kurun waktu 4 tahun.
“Dengan semakin panjangnya ruas tol yang beroperasi, maka minat pemudik dari tahun ke tahun semakin meningkat dan berpotensi menyebabkan lonjakan lalu lintas," ujarnya dalam keterangan resminya, Sabtu (8/4/2023).
Baca Juga
Hutama Karya telah menyiapkan sebanyak 21 rest area dengan fasilitas lengkap di Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dan Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dengan kapasitas parkir hingga lebih dari 3.000 kendaraan, 1.106 toilet, 659 toilet tambahan, 11 lokasi SPBU, dan 6 lokasi SPKLU serta empat rest area sementara di Ruas Pekanbaru-Dumai dengan fasilitas yang tidak kalah lengkap dari rest area permanent.
Pada tahun ini, Hutama Karya juga menyiapkan sejumlah ruas tol yang akan dioperasikan secara fungsional di antaranya yaitu Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 5 & 6 (Blang Bintang - Baitussalam) sepanjang 13 km, Ruas Binjai-Pangkalan Brandan Seksi 2 (Stabat - Kuala Bingai) sepanjang 7,9 km, dan Ruas Indralaya-Prabumulih sepanjang 63,5 km.
“Rencananya untuk ruas-ruas tersebut ditargetkan akan dioperasikan secara fungsional mulai 15 April hingga 30 April 2023, tetapi saat ini kami masih mempersiapkan segala fasilitas dan pelayanannya agar dapat sesuai dengan standar yang berlaku, khusus untuk Ruas Indralaya-Prabumulih khususnya KM 66 - KM 73 akan diberlakukan skema contraflow,” tambahnya.