Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi tingkat keterisian (load factor) layanan bus skema Buy The Service (BTS) milik Kota Solo, Batik Solo Trans (BST) yang rata-rata mencapai 70 persen.
Berdasarkan data Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Tengah periode Januari-Juli 2023, tingkat keterisian penumpang layanan BST mencapai rata-rata 70 persen, dengan load factor tertinggi pada siang hari mencapai 100 persen.
Kemudian, rata-rata penumpang per hari mencapai 11.947 penumpang dengan jumlah bus yang melayani sebanyak 116 bus dan 111 angkutan feeder dan memiliki 12 koridor/rute layanan.
Terkait hal tersebut, Budi Karya mengapresiasi tingkat okupansi yang tinggi dari BST. Menurutnya, hal ini menandakan masyarakat di Solo sudah mulai beralih menggunakan angkutan umum massal untuk beraktivitas ketimbang menggunakan kendaraan pribadi.
"Saya merasa senang karena di Kota Solo ini program Teman Bus berjalan baik dan bisa menjadi contoh kota lain. Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan angkutan massal perkotaan yang terintegrasi, dengan tarif hanya Rp3.700 dan waktu tempuh maksimal 90 menit," ujar Budi Karya dalam siaran pers, Senin (31/7/2023).
BST merupakan produk dari program pengembangan angkutan massal perkotaan melalui skema Buy The Service (BTS). Skema ini merupakan sistem pembelian layanan angkutan jalan oleh Pemerintah kepada pihak operator angkutan umum untuk mendapatkan layanan yang lebih baik.
Baca Juga
Kota Solo menjadi salah satu pilot project dari Program Buy the Service yang dikemas dengan nama Teman Bus (Transportasi Ekonomis, Mudah, Aman, dan Nyaman) yang diterapkan di 10 kota yakni Palembang, Medan, Bali, Surakarta, Yogyakarta, Makassar, Banyumas, Banjarmasin, Bandung dan Surabaya.
Lebih lanjut, Budi Karya juga meminta program ini terus ditingkatkan layanannya. Dia menambahkan, mulai Juli 2023, tarif golongan khusus untuk pengguna Teman Bus untuk pelajar, lansia, serta difabel telah diberlakukan dengan besaran yaitu Rp2.000. Pengguna dapat memanfaatkan tarif khusus ini dengan cara mendaftar melalui website atau aplikasi.