Bisnis.com, DENPASAR – PT Jasamarga Bali Tol (JBT), selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), akan menaikkan tarif Tol Bali Mandara (Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa) mulai 27 April 2024 pukul 00.00 Wita.
Penyesuaian ini didasarkan pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 769/KPTS/M/2024 tanggal 02 April 2024 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Bali Mandara (Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa).
Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang menjelaskan bahwa penyesuaian tarif ini mengacu kepada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022, Evaluasi dan penyesuaian tarif Tol dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan SPM Jalan Tol, hal ini dilakukan untuk memastikan investasi yang kondusif di jalan tol dan keberlangsungan bisnis jalan tol serta meningkatkan level layanan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol.
“Penyesuaian tarif didasarkan pada pertimbangan inflasi Provinsi Bali selama periode 01 Januari 2022 hingga 31 Desember 2023, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Provinsi Bali selama periode tersebut mencapai 9,90 persen.” Jelas Karang dari siaran pers, Selasa (23/4/2024)
Berikut adalah besaran tarif baru dan lama dari Tol Bali Mandara:
- Gol I: Rp 14.000,- (sebelumnya Rp 13.000,)
- Gol II: Rp 21.000,- (sebelumnya Rp 19.500,)
Baca Juga
- Gol III: Rp 21.000,- (sebelumnya Rp 19.500,)
- Gol IV: Rp 28.000,- (sebelumnya Rp 25.500,)
- Gol V: Rp 28.000,- (sebelumnya Rp 25.500,)
- Gol VI: Rp 5.500, (sebelumnya Rp 5.000,)
Karang juga menegaskan bahwa dalam menjaga kualitas layanan, PT JBT telah melakukan pemeliharaan rutin dan peningkatan layanan transaksi serta operasional sebagai dasar pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Jalan Tol Bali Mandara juga terus berinovasi dalam peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan dengan memasang 88 CCTV yang dimonitoring selama 24 jam untuk memantau keseluruhan Jalan Tol Bali Mandara, pemasangan speedcam serta peremajaan armada.
PT Jasamarga Bali Tol juga terus melakukan Pemeliharaan jalan dan sarana pelengkap seperti pengaspalan, pengecatan marka dan barrier. Selain itu PT JBT juga melakukan program beautifikasi seperti penataan fasad Gerbang Tol dengan desain angkul-angkul bali dan penambahan ornamen bali pada tiang Penerangan Jalan Umum, serta penanaman tanaman di sepanjang ruas tol untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan tol. PT JBT juga mendukung program Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan memasang solar cell sepanjang 1.5 Km dan penanaman 836.000 tanaman mangrove di sekitar Jalan Tol Bali Mandara.