Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gebuk Mafia Tanah, AHY Buka Pengaduan Masalah Pertanahan

Menteri ATR Agus Harimurti yudhoyono (AHY) membuka pengaduan permasalahan pertanahan bagi masyarakat untuk meminimalisir gerak mafia tanah.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN) Agus Harimurti Yudhoyono - Instagram @agusyudhoyono
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN) Agus Harimurti Yudhoyono - Instagram @agusyudhoyono

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengajak masyarakat untuk melakukan pengaduan permasalahan pertanahan untuk meminimalisir gerak mafia tanah.

Lewat akun resmi X miliknya, AHY menyebut setidaknya ada 4 situs resmi yang bisa dijadikan sarana pengaduan masalah pertanahan bagi masyarakat.

"Teman-teman bagi yang memiliki persoalan terkait pertanahan milik pribadi, saudara atau kerabat, silakan ajukan pengaduan secara resmi di alamat dan nomor yang tertera di bawah ini," tulis AHY dalam akun X, dikutip Rabu (8/5/2024).

Langkah pertama, masyarakat dapat melakukan pengaduan melalui WhatsApp Kementerian ATR/BPN di nomor 0811-1068-0000.

Di samping itu, masyarakat yang hendak melakukan laporan permasalahan pertanahan dapat mengunjungi website www.lapor.go.id di SP4N_LAPOR.

Ketiga, laporan masalah pertanahan dapat disampaikan melalui alamat email [email protected]

Terakhir, masyarakat dapat melakukan pengaduan dengan langsung mengunjungi Kantor Kementerian ATR/BPN yang berlokasi di Jl. Sisingamangaraja No.2 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang disertai mengirimkan tembusan kepada kantor BPN setempat.

"Kami terus berupaya untuk bisa memberikan solusi yang terbaik untuk masyarakat," pungkas AHY.

Untuk diketahui, upaya memberantas mafia tanah menjadi salah satu program prioritas AHY usai resmi dilantik Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

AHY mengatakan bahwa meski hanya memiliki waktu sekitar 8 bulan sebagai Menteri ATR/BPN, tapi dia mengaku yakin dapat melaksanakan tugas dengan baik.

“Kami menyadari ini masa-masa yang tidak panjang, 8 bulan kurang lebih, tetapi saya selalu meyakini dalam waktu berapa pun kita bisa berbuat yang terbaik untuk masyarakat dan negara,” kata AHY kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Menurutnya, terdapat 3 pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikannya dalam 8 bulan ini, di antaranya secara masif untuk mendorong sertifikasi elektronik.

AHY mengatakan bahwa program tersebut bisa menjadi solusi terhadap berbagai persoalan termasuk ketumpangtindihan dan permainan dari mafia tanah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper