Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek MRT Cikarang-Balaraja Tunggu Pemprov DKI hingga Setneg

PT MRT Jakarta memberikan perkembangan terbaru terkait rencana groundbreaking MRT Jakarta East-West Line atau Cikarang-Balaraja.
Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) melintas di Stasiun Asean, Jakarta, Minggu (4/12/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) melintas di Stasiun Asean, Jakarta, Minggu (4/12/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) memberikan perkembangan terbaru terkait dengan rencana groundbreaking MRT Jakarta East-West Line fase 1 tahap (stage) 1 yang akan membentang dari Tomang ke Medan Satria sepanjang 24,5 kilometer.

Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat memastikan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek tersebut akan dilaksanakan pada akhir Agustus 2024. Meski demikian, dia belum dapat memperinci tanggal pasti dari rencana ini.

Tuhiyat memaparkan, penentuan tanggal untuk groundbreaking harus dikoordinasikan lebih lanjut dengan pihak terkait, mulai dari Pemprov DKI Jakarta dan juga Kementerian Sekretariat Negara (Setneg). Hal tersebut karena pada bulan yang sama akan dilakukan upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Melihat situasi kalau tanggalnya nanti. Karena kita juga ada upacara HUT RI, mungkin pemerintah akan upacara di IKN dan sebagainya," jelas Tuhiyat, Kamis (11/7/2024).

Selain waktu, MRT Jakarta juga tengah menentukan lokasi peletakan batu pertama proyek MRT ini. Tuhiyat menuturkan, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk menetapkan lokasi seremoni groundbreaking.

Setelah koordinasi dengan Pemprov DKI, Tuhiyat menuturkan pihaknya baru akan mengkoordinasikan lokasi tersebut dengan Kementerian Sekretariat Negara.

Sebagai informasi, proyek MRT East – West Line yang juga disebut MRT Fase 3 secara keseluruhan akan membentang dari Cikarang ke Balaraja. Proyek ini nantinya akan terbagi menjadi dua fase. Pertama, mencakup area DKI Jakarta yang diharapkan dapat beroperasi pada 2031 dengan target konstruksi paling lambat pada 2024. Kedua, meliputi Banten dan Jawa Barat dengan target mulai operasi pada 2033.

Pada fase 1 akan terbagi lagi menjadi stage 1 sepanjang 24,527 kilometer yang akan melalui Tomang, Dukuh Atas, Senen, Perintis hingga Medan Satria dan stage 2 sepanjang 9,237 kilometer yang melalui Tomang dan Kembangan.

Sementara itu, MRT East-West fase 2 akan terbagi menjadi East-West Banten sepanjang 29,900 kilometer yang akan melalui Kembangan, Kelapa Dua, hingga Balaraja, serta East-West West Java sepanjang 20,438 kilometer yang akan melalui Medan Satria dan Cikarang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper