Bisnis.com, JAKARTA – Jalan Tol Ruas Pondok Aren – Serpong atau Tol BSD dilaporkan akan mengalami kenaikan tarif tol dalam waktu dekat.
Rencana penyesuaian biaya layanan tarif Tol BSD itu telah mengantongi restu Menteri Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono sebagaimana tertuang dalam surat keputusan Menteri PUPR Nomor 2149/KPTS/M/2024.
“Dalam waktu dekat akan diberlakukan penyesuaian tarif di Jalan Tol Pondok Aren – Serpong berdasarkan Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor 2149/KPTS/M/2024 tentang Penyesuaian tarif Tol Ruas Pondok Aren – Serpong,” tulis manajemen PT Bintaro Serpong Damai dalam akun Instagram resminya, dikutip Minggu (1/9/2024).
Adapun terdapat 8 ruas yang bakal diberlakukan penyesuaian tarif. Di antaranya, Gerbang Tol Pondok Ranji Utama arah Jakarta, Gerbang Tol Pondok Ranji Utama arah Serpong, Gerbang Tol Pondok Aren 1 dan Gerbang Tol Pondok Aren 2.
Kemudian, Gerbang Tol Serpong 2, Gerbang Tol Serpong 3, Gerbang Tol Serpong 6 serta terakhir Gerbang Tol Serpong 7.
Akan tetapi, belum dijelaskan berapa kenaikan tarif yang akan diberlakukan di Tol BSD tersebut.
“Penyesuaian tarif ini akan berlaku di 8 gerbang di atas ya,” ujarnya.
Adapun, PT Bintaro Serpong Damai yang menggenggam konsesi jalan tol sepanjang 7,25 km tersebut terakhir kali melakukan penyesuaian tarif pada 2019. Sementara, evaluasi dan penyesuaian tarif dilakukan dalam urun waktu 2 tahun sekali.
Penyesuaian tarif tol telah diatur dalam Pasal 48 ayat (4) huruf b dan c UU No. 38/2004 tentang Jalan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UU No. 2/2022 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 38/2024 tentang Jalan.
Selain itu, pasal 84 ayat (1) PP No. 23/2024 tentang Jalan Tol juga menyebutkan bahwa evaluasi dan penyesuaian dapat dilakukan dalam hal terdapat penambahan lingkup di luar rencana usaha yang mempengaruhi kelayakan investasi jalan tol.