Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura I & II Merger, Erick Thohir Ungkap Nasib Karyawan

Menteri BUMN Erick Thohir berbicara mengenai nasib karyawan PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I dan PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II usai merger.
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah), Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo (kedua kiri), Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi (kiri), dan Direktur Utama InJourney Dony Oskaria berbincang seusai meresmikan merger PT Angkasa Pura 1 dan PT Angkasa Pura 2 menjadi PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) di Jakarta, Senin (9/9/2024)/Bisnis/Abdurachman
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah), Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo (kedua kiri), Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi (kiri), dan Direktur Utama InJourney Dony Oskaria berbincang seusai meresmikan merger PT Angkasa Pura 1 dan PT Angkasa Pura 2 menjadi PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) di Jakarta, Senin (9/9/2024)/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa nasib karyawan PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I dan PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II akan tetap terjamin usai keduanya dilebur menjadi satu entitas yakni PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports).

Erick menegaskan tidak terdapat isu layoff atau pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah realisasi penggabungan dua operator bandara tersebut. Justru, tambah Erick, merger menjadi gerbang awal untuk pengembangan bisnis dari InJorney Airports.

“Jadi isu layoff tidak ada, justru ini isu pengembangan yang tadi disampaikan Pak Budi [Kemenhub] ini kita mengelola 37 airport di mana akan menjadi satu sistem pelayanan,” jelasnya saat ditemui di Kantor Pusat InJourney, Senin (9/9/2024).

Pada saat yang sama, Erick juga menyinggung bahwa pada proses penggabungan Pelindo I hingga IV juga sama sekali tidak terdapat isu PHK karyawannya.

Berdasarkan pengalaman sukses itu, Erick memastikan bahwa proses merger Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II juga telah dilakukan dengan sebaik mungkin. 

Ke depan, Angkasa Pura Indonesia diharapkan dapat secara lebih matang membangun ekosistem bandara di Indonesia. Salah satu contohnya, dilakukan untuk meningkatkan pendapatan non-aero InJourney Airports.

“Sehingga kalau kita sering ke luar negeri melihat banyak airport juga yang sekarang berubah model tidak hanya buat transportasi, tetapi membangun sebuah ekosistem baru ya,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Dony Oskaria menjelaskan bahwa saat ini pendapatan non-aero bandara RI dilaporkan telah meningkat 49% secara tahunan (year-on-year/yoy).

“Tapi tahun ini kita berhasil meningkatkan non-aero revenue kita, memberikan kontribusi yang cukup signifikan. Kita [non-aero revenue] growth year on year itu sebesar 49%, ini satu pencapaian yang cukup baik tentu saja,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper