Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia mengusulkan isu peningkatan keselamatan, fasilitasi pergerakan, dan kesetaraan gender dalam konferensi penerbangan sipil yang berlangsung di Inia.
Dilansir dari Antara, Konferensi Setingkat Menteri di Asia Pasifik untuk Penerbangan Sipil (The Second Asia Pacific Ministerial Conference on Civil Aviation) berlangsung pada 10—13 September 2024 di India. Setelah gelaran usai, dikonfirmasi bahwa akan terdapat tindak lanjut dari berbagai usulan, termasuk dari pemerintah Indonesia.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan M. Kristi Endah Murni menjelaskan bahwa negara-negara dalam konferensi itu akan menindaklanjuti berbagai usulan dengan melakukan pengawasan melalui pertemuan teknis, serta kerja sama antara regulator dan operator.
Terkait peningkatan keselamatan (Global Aviation Safety Plan/GASP), Indonesia mengusulkan agar kawasan Asia Pasifik meningkatkan target-target sesuai dengan kemampuan masing-masing, serta selaras dengan kebutuhan, ekspektasi negara anggota, dan industri penerbangan.
Lalu, untuk fasilitasi terkait pergerakan orang, barang, kru, dan pesawat pada bandara internasional, dilakukan menggunakan pengembangan teknologi pada saat pemeriksaan dokumen perjalanan, serta monitoring intensif terhadap penggunaan teknologi tersebut.
Usul kesetaraan gender muncul karena karena Indonesia melihat adanya peran penting perempuan dalam industri penerbangan. Di Indonesia sendiri saat ini terdapat 587 inspektur dan teknisi perempuan, serta 595 air traffic controller, 416 pilot, dan 173 aeronautical communication officer perempuan.
Baca Juga
Lebih lanjut, Kristi mengatakan implementasi dari konferensi tersebut dilakukan melalui peningkatan koordinasi yang intensif dan bimbingan teknis mengenai mekanisme audit, termasuk sistem penilaian kepada masing-masing negara yang dilakukan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).
Selanjutnya, menerapkan penurunan emisi karbon dengan melakukan langkah kolaborasi antar negara Asia Pasifik khususnya untuk penggunaan bahan bakar rendah karbon, dan sumber energi yang ramah lingkungan.
"Mewakili Indonesia, kami mengapresiasi Pemerintah India selaku tuan rumah yang telah menyelenggarakan The Second Asia Pacific Ministerial Conference on Civil Aviation 2024 telah berjalan lancar dan menghasilkan komitmen para Menteri Asia Pasifik di bidang penerbangan," ujar Kristi pada Senin (17/9/2024), dilansir dari Antara.