Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meluncurkan Water Warriors Assemble, sebuah hub untuk komunitas-komunitas pegiat air di Indonesia.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk mendukung gerakan peduli air tersebut, pihaknya siap menambah alokasi pendanaan untuk pembersihan sungai. Nantinya, anggaran PUPR tersebut akan disalurkan melalui Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) di daerah-daerah.
"[Anggarannya] macam-macam. Semua disebar ke balai-balai. Kalau Ciliwung dengan Balai Ciliwung, Citarum dengan Balai Citarum. Artinya, sesuai dengan program mereka. Kira-kira sekitar Rp5 miliar, Rp5 miliar satu sungai," kata Basuki saat peluncuran Water Warriors Assemble di Kementerian PUPR, Sabtu (21/9/2024).
Basuki mengatakan, sebenarnya tahun ini sudah ada alokasi anggaran tersebut. Namun, dia ingin di pemerintahan yang baru 2025 nanti alokasinya ditambah.
Asal tahu saja, Kementerian PUPR pada 2025 telah mendapat persetujuan DPR atas tambahan anggaran sebesar Rp40,59 triliun, menjadi Rp116,22 triliun dari sebelumnya Rp75,63 triliun.
Basuki menekankan tugas Kementerian PUPR bukan hanya membangun prasarana pengendalian banjir, tetapi juga fokus pada pelestarian sungai-sungai yang tercemar dipenuhi sampah. Untuk itu, dengan adanya Water Warriors diharapkan terjadi sinergi pemerintah dengan komunitas pegiat air di daerah.
Baca Juga
"Kita prioritaskan [sungai] yang parah, terutama di Jawa, di Bali, itu kita juga akan prioritaskan untuk tetap dijaga kelestariannya," kata Basuki.