Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Resmikan Smelter Tembaga Amman Mineral Senilai Rp21 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan smelter tembaga dan pemurnian logam mulia PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan smelter tembaga dan pemurnian logam mulia PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat/YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan smelter tembaga dan pemurnian logam mulia PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat/YouTube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan smelter tembaga dan pemurnian logam mulia PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Jokowi meyakini kehadiran smelter Amman bakal mendongkrak nilai tambah untuk visi hilirisasi Tanah Air.

Orang nomor satu di Indonesia itu menjelaskan bahwa smelter terbaru Amman di Sumbawa Barat itu akan memiliki kapasitas produksi hingga 220.000 ton katoda tembaga, kurang lebih 18 ton untuk produksi emas, 55 ton perak dan 850.000 ton produk yang dihasilkan dari asam sulfat.

“Bisa dibayangkan kalau penambangan dan pengolahan di Sumbawa yang dikerjakan oleh PT Amman ini mengolah 900.000 ton konsentrat per tahun. Karena selama ini hanya diekspor dalam bentuk konsentrat mentahan, nilai tambahnya tidak berada di kita, nilai tambahnya berada di negara-negara lain yang memiliki smelter,” ujar Jokowi saat meresmikan Smelter Tembaga dan Pemurnian Logam Mulia PT Amman Mineral Internasional Tbk, Senin (23/9/2024).

Lebih lanjut, Kepala Negara mengatakan bahwa biaya yang dirogoh untuk membangun smelter tembaga dan pemurnian logam mulia PT Amman Mineral Internasional Tbk ini menelan investasi hingga Rp21 triliun.

Dalam proses pengoperasian smelter ini, Amman telah melakukan commisioning berbagai infrastruktur pendukung salah satunya dengan menggunakan teknologi double-flash cyclone untuk menghasilkan katoda tembaga sebagai produk utama.

Harapannya, kata Jokowi, dengan pengoperasian smelter itu bisa memberikan efek berganda atau multiplier effect sebanyak-banyaknya baik bagi masyarakat dan membuka lapangan kesempatan lapangan kerja di wilayah setempat.

“Kami harapkan PDRB [produk domestik regional bruto] di Provinsi Nusa Tenggara Barat bisa naik, di Sumbawa Barat juga bisa naik dan yang mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya adalah rakyat di NTB dan rakyat di seluruh tanah air Indonesia,” katanya.

Adapun, smelter Amman berdiri di atas lahan seluas 272 hektare di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB. Fasilitas smelter ini menggunakan teknologi canggih double flash smelting yang menggabungkan proses flash smelting dan flash converting.

Dengan memanfaatkan teknologi mutakhir dari berbagai negara, seperti gas cleaning and sulfuric acid plant technology MECS Amerika Serikat, anode furnace kumera Finlandia, anode casting machine and electro refinery glencore techonology Australia, cathode striping machine metso Finlandia, anode preparation machine metso Finlandia.

Produksi katoda tembaga pertama dari fasilitas ini akan dimulai pada akhir 2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper