Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Melonjak 55%, Tembus 5,96 Juta Kuartal III/2024

Pengguna LRT Jabodebek melonjak 55% dibandingkan dengan kuartal I/2024 yang tercatat sebesar 2.126.632 pengguna,
Kereta LRT Jabodebek melintas di dekat apartemen berorientasi TOD di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Kereta LRT Jabodebek melintas di dekat apartemen berorientasi TOD di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan pengguna LRT Jabodebek mencapai 5,96 juta penumpang sepanjang kuartal III/2024. 

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan sepanjang kuartal III/2024, LRT Jabodebek melayani 5.968.184 pengguna. Angka tersebut tumbuh 23% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang tercatat sebesar 4.844.096 pengguna. 

“Sementara pengguna LRT Jabodebek mengalami lonjakan signifikan sebesar 55% dibandingkan dengan kuartal I/2024 yang tercatat sebesar 2.126.632 pengguna,” kata Mahendro dalam keterangan resmi, Rabu (2/10/2024) . 

Mahendro melanjutkan, peningkatan jumlah pengguna LRT Jabodebek juga tercermin pada rata-rata pengguna harian, di mana pada hari kerja kuartal III/2024, KAI mencatat 77.251 pengguna LRT Jabodebek per hari, naik 12,1% dibandingkan dengan rata-rata 68.935 pengguna per hari di kuartal II/2024. Dibandingkan kuartal I/2024, peningkatannya mencapai 47% dari rata-rata 52.379 pengguna per hari. 

Sedangkan untuk akhir pekan, KAI melayani rata-rata 33.350 pengguna LRT Jabodebek pada kuartal III/2024, meningkat 9,4% dibandingkan kuartal II/2024 dengan 32.315 pengguna, dan naik 43% dibandingkan kuartal I/2024yang mencatat 24.771 pengguna per akhir pekan.

Selain pencapaian di Triwulan III, kinerja positif juga terlihat pada September 2024. Sepanjang September, KAI melayani 1.953.095 pengguna LRT Jabodebek, dengan rata-rata pengguna harian pada hari kerja mencapai 80.015 pengguna, meningkat 5% dibandingkan Agustus yang mencatat 76.044 pengguna per hari. 

Sementara itu, rata-rata pengguna akhir pekan di bulan September mencapai 35.279 pengguna, naik 1% dibandingkan dengan bulan Agustus yang mencatat 34.982 pengguna.

Dari sisi operasional, KAI terus mengoptimalkan layanan dengan peningkatan jumlah perjalanan. Pada kuartal III/2024, LRT Jabodebek mengoperasikan 22.540 perjalanan pada weekday, naik 32% dari 17.024 perjalanan di weekday kuartal II/2024, dan naik 40% dari 16.128 perjalanan di weekday pada kuartal I/2024.

Ketepatan waktu operasional juga menunjukkan perbaikan signifikan, mencapai 98% di kuartal III/2024, meningkat dari 97,7% di kuartal II/2024 dan 94,2% di kuartal I/2024. 

Selain itu, jumlah gangguan perjalanan berhasil ditekan, dengan 1.375 gangguan yang tercatat di kuartal III/2024, menurun dari 2.471 gangguan pada kuartal II/2024 dan 2.556 gangguan di kuartal I/2024.

Dari sisi operasional pada September, KAI mengoperasikan rata-rata 355 perjalanan LRT Jabodebek per hari saat weekday dan 260 saat weekend, dengan ketepatan waktu yang mencapai 98,31%. 

Mahendro menambahkan untuk kerja sama komersial , KAI juga mencatat pencapaian penting dengan menjalin kemitraan strategis untuk naming rights pada dua stasiun, yaitu Stasiun Pancoran bank bjb dan Stasiun Dukuh Atas BNI. 

Selain itu, KAI juga menampilkan branding khusus pada beberapa livery kereta LRT Jabodebek untuk meningkatkan visibilitas merek mitra komersial dan menambah pendapatan diluar angkutan penumpang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper