Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri PUPR Sebut Tol Trans Sumatra Bakal Dilanjutkan Prabowo

Pembangunan Tol Trans Sumatra disebutk akan terus dipacu pada era pemerintahan Prabowo Subiianto
PT Hutama Karya (Persero) akan melakukan penyesuaian tarif Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat) mulai Kamis, 18 Juli 2024 - Dok. Hutama Karya
PT Hutama Karya (Persero) akan melakukan penyesuaian tarif Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat) mulai Kamis, 18 Juli 2024 - Dok. Hutama Karya

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyebut Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) akan dikebut rampung selama kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Basuki menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan hal tersebut ke tim transisi. Dia menyebut, pemerintah ke depan tetap perlu untuk melanjutkan pembangunan konektivitas.

“Ini transparan, terutama itu menyambung Tol Sumatra di 5 tahun pertama. Itu [usulan masterplan] untuk konektivitas, kita sudah rekomendasikan,” jelasnya di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (4/10/2024).

Sebagaimana diketahui, Tol Trans Sumatra merupakan salah satu megaproyek infrastruktur yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Basuki menjelaskan, jelang masa purnatugas Presiden Jokowi, pemerintah dalam waktu dekat bakal segera meresmikan dua ruas Tol Trans Sumatra yang telah rampung yakni Tol Tempino – Jambi dan Tol Kisaran.

“Ini tadi Tol Jambi sama di Sumatra Utara Tol kisaran, jadi ada dua yaitu Jambi  dan satu lagi Kisaran [bakal diremikan dalam waktu dekat],” imbuhnya.

Di samping itu, Kementerian PUPR juga menyampaikan telah menyusun masterplan pembangunan konektivitas yang bakal diajukan kepada presiden terpilih. Dalam dokumen itu, Kementerian PUPR menyiapkan sepanjang 2.300 km jalan tol baru.

Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja menjelaskan bahwa nilai dari usulan 2.300 km tol baru tersebut mencapai Rp460 triliun.

“Kalau 2.300 km ya kira-kira asumsinya kan 1 kilometer Rp200 miliar rata-rata. Jadi, Rp460 triliun untuk 2.300 kilo itu,” tuturnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Kamis (22/8/2024).

Lebih rinci, Endra menjelaskan bahwa pembangunan 2.300 tol baru itu bakal dilaksanakan di wilayah Jalan Tol Trans Sumatra, penyelesaian beberapa ruas Tol Trans Jawa hingga pengadaan jalan Tol di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Namun, Endra menekankan usulan masterplan di sisi konektivitas itu masih akan sepenuhnya dilimpahkan pada pemerintahan baru. Eksekusi finalnya, nanti akan secara lebih lanjut ditetapkan pasca 20 Oktober 2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper