Bisnis.com, JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) mengungkapkan sejumlah jurus untuk mengakselerasi transisi energi guna mencapai target Net Zero Emission 2060.
Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra menuturkan jurus atau inovasi mendorong transisi menuju energi hijau itu diantaranya adalah Digitalization Online Tube Boiler Analysis (DOTA).
Lalu, akselerasi produksi green energy dengan metode baru pencampuran batu bara-biomassa. Kemudian, inovasi lainnya adalah modifikasi oil cooler (MODERATOR) untuk menghindari terjadinya kebocoran oli pada generator transformer PLTU Labuan PGU.
Edwin mengungkapkan di balik upaya mengakselerasi transisi energi itu, terdapat tangan terampil para enginer PLN IP. Pasalnya, mereka mampu menghasilkan inovasi pada sektor ketenagalistrikan.
"PLN Indonesia Power telah menghasilkan beragam inovasi untuk meredam emisi yang dihasilkan sektor ketenagalistrikan, tentunya itu merupakan hasil dari kegigihan enginer kami yang terus melakukan pengembangan untuk menjawab tantangan ini," kata Edwin melalui kerangan resmi, dikutip Minggu (13/10/2024).
Atas inovasi tersebut, PLN IP pun kembali meraih penghargaan dalam bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Baca Juga
Menurut Erwin, penghargaan itu didapat melalui kinerja enjiner-enjiner terbaiknya.Adapun enjiner PLN IP yang menerima penghargaan diantaranya Agung Suharwanto, Didi Rooscote, Herowiko Thama Nurahman, Nico Dwi Kurniadi, Heru Hermawan, Shandy Helmi R, Prima Galih Pratama dan Setyawan Santoso.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan dalam pemenuhan energi sesuai amanat konstitusi, saat ini mengalami penyesuaian ke arah energi yang ramah lingkungan untuk melaksanakan transisi energi.Menurut Bahlil, perubahan iklim menjadi salah satu fokus pemerintah.
Oleh karena itu, pelaksanaan transisi energi merupakan sebuah keharusan untuk mewujudkan target Net Zero Emission pada 2060.
"Fokus pada perubahan iklim dan komitmen Net Zero Emission (NZE) maka transisi energi harus kita lakukan," tutur Bahlil