Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirjen Cipta Karya Masuk Bursa Kabinet Prabowo, Diminta Lanjutkan IKN

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengaku diminta melanjutkan proyek IKN oleh presiden terpilih Prabowo Subianto
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jakarta, Selasa (15/10/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jakarta, Selasa (15/10/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti mengungkap arahan yang disampaikan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sebagaimana diketahui, Diana merupakan salah satu teknokrat Kementerian PUPR yang sempat dipanggil ke kediaman Prabowo di wilayah Kertanegara Jakarta Selatan dan Hambalang di Bogor pada Selasa (15/10/2024). Diana juga hadir pada agenda pembekalan calon wakil menteri dan kepala badan di Hambalang Retreat hari kedua pada Kamis (17/10/2024).

Dalam keterangannya usai melakukan pertemuan dengan Prabowo, Diana mengaku diminta untuk turut serta membantu pemerintahan ke depan untuk menjabat sebagai pembantu presiden di bidang infrastruktur.  

“Tunggu dulu saja. Sebentar lagi ada pelantikan, habis pelantikan,” jelas Diana saat dikonfirmasi mengenai statusnya di Kabinet Prabowo, Jumat (18/10/2024).

Akan tetapi, Diana menyebut bahwa Prabowo berpesan untuk dapat melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Di sisi lain, dirinya juga diminta untuk dapat menyukseskan proyek air baku dan air minum hingga diminta untuk menggeber proyek perumahan. 

“Ada, IKN jelas lanjut. IKN harus lanjut, ya. Yang lainnya, mestinya ya kayak air dan sebagainya harus lanjut, juga rumah,” tambahnya. 

Adapun, Diana telah menjabat sebagai Dirjen Cipta Karya di Kementerian PUPR terhitung sejak Desember 2020. 

Seperti apa saat ini diskusi dengan konsorsium LG apa sudah ada kemajuan untuk pembahasan JV di sisi hulu tambang dan smelter?


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper