Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program 100 Hari Menaker Yassierli: Fokus UMP & Lapangan Kerja Baru

Upah minimum (UMP) hingga solusi penciptaan lapangan kerja baru menjadi fokus Yassierli dalam 100 hari pertama kerja sebagai Menteri Ketenagakerjaan (Menaker).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Selasa (22/10/2024). - BISNIS/Ni Luh Anggela
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Selasa (22/10/2024). - BISNIS/Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Upah minimum provinsi atau UMP hingga solusi penciptaan lapangan kerja baru menjadi fokus Yassierli dalam 100 hari pertama menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan (Menaker).

Yassierli mengatakan UMP saat ini tengah dalam pembahasan. Dia mengharapkan, ada solusi terbaik dalam pembahasan upah minimum 2025 tersebut.

“Ini memang jadi isu yang cukup strategis dan kami yakin kerja sama dari teman-teman buruh dan dukungan dari Apindo. Kita akan coba cari solusi yang terbaik,” kata Yassierli dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Selasa (22/10/2024).

Selain UMP, di 100 hari pertama ini Yassierli mengharapkan adanya solusi terkait lapangan kerja baru, di tengah maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal ini, kata dia, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta Kemnaker untuk melihat digitalisasi dan hilirisasi sebagai suatu peluang baru.

Untuk menjawab persoalan tersebut, Yassierli menyebut ada kemungkinan bahwa Kemnaker bakal mengeluarkan kebijakan baru. “Ada peluang kita meng-create job baru dan disinilah kita akan coba petakan itu, apa kebutuhan kompetensinya, dan bagaimana kita memenuhi kompetensi tersebut,” tuturnya.

Yassierli juga mengungkap bahwa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengharapkan agar Kemenaker dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Menurut Yassierli, sejumlah program yang telah dilakukan Kemenaker selama ini perlu dilanjutkan, sembari menyesuaikan kurikulum pelatihan yang ada sesuai dengan kebutuhan industri. 

Adapun, harapan Airlangga juga sejalan dengan arahan Prabowo kepada Yassierli dan jajarannya. Dalam pesannya, Prabowo meminta Yassierli untuk menyiapkan SDM di sektor jasa agar dapat dikirim ke luar negeri.

Di sisi lain, Yassierli berencana meneruskan reformasi birokrasi. Menurutnya, ini menjadi tantangan di internal Kemnaker lantaran akan berdampak terhadap kinerja kementerian itu sendiri.

“Jadi kita berharap 100 hari ini ada suatu terobosan yang memang kita harapkan menjadi sebuah semangat baru untuk teman-teman dan kami ingin menjawab harapan dari masyarakat yang luar biasa kepada kabinet merah putih,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper