Bisnis.com, JAKARTA - Selain emas dan saham, mata uang asing juga sering digunakan sebagai instrumen investasi yang menarik.
Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui jika ingin investasi mata uang asing pada tahun 2024 ini.
Aktivitas investasi mata uang asing, atau investasi valas, adalah praktik membeli dan menjual mata uang dari seluruh dunia untuk mendapatkan keuntungan.
Investor berspekulasi pada perubahan nilai berbagai pasangan mata uang, seperti dolar AS terhadap euro, dengan harapan mendapatkan keuntungan dari fluktuasi ini.
Perubahan nilai ini dapat terjadi karena indikator ekonomi, suku bunga, dan peristiwa geopolitik.
Biasanya, dolar AS menjadi salah satu mata uang asing yang sering dijadikan instrumen investasi untuk beberapa orang. Namun belakangan, isu dolar bakal negatif menyusul Indonesia yang sudah bergabung dengan BRICS.
Baca Juga
Nah, buat Anda yang ingin mulai berinvestasi mata uang asing, baik dolar AS atau yang lainnya, simak plus minusnya seperti dilansir dari Benzinga berikut ini.
Keuntungan Berinvestasi dalam Mata Uang Asing
Investasi mata uang asing bisa menguntungkan, menawarkan beberapa keuntungan:
1. Diversifikasi portofolio
Anda bisa menjadikan investasi mata uang asing sebagai diversifikasi portopolio selain saham, emas, obligasi dan lainnya.
2. Likuiditas tinggi
Pasar valuta asing adalah pasar terbesar dan paling likuid di dunia, yang berarti mata uang biasanya dapat dibeli dan dijual dengan mudah. Likuiditas yang meningkat dapat memberikan fleksibilitas dan menurunkan biaya transaksi.
3. Pasar 24 jam
Pasar valas aktif sepanjang waktu, lima hari seminggu di berbagai zona waktu.
Faktor ini memungkinkan investor untuk berdagang kapan saja, yang dapat sangat bermanfaat bagi para pedagang yang ingin berdagang paruh waktu atau di luar jam pasar reguler.
4. Potensi keuntungan dalam kondisi pasar apa pun
Investor dapat memperoleh keuntungan dari pasar yang naik dan turun.
Anda dapat memperoleh keuntungan dengan berspekulasi pada kenaikan satu mata uang terhadap penurunan mata uang lain karena mata uang diperdagangkan secara berpasangan.