Bisnis.com, JAKARTA - Pengelolaan Bandara oleh investor asing maupun swasta masih menjadi salah satu pilihan Kementerian Perhubungan dalam mengembangkan sektor kebandaraan.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Elba Damhuri mengatakan saat ini pihaknya masih akan berdiskusi terkait dengan langkah mencari investor untuk mengelola bandara.
“Minggu ini mau ngobrolin ini, sekarang masih fokus ke Nataru. Sebenarnya tidak hanya bandara tapi pelabuhan juga,” kata Elba di Kementerian Perhubungan, Selasa (26/11/2024).
Meski demikian, Elba mengatakan saat ini investor yang menjadi prioritas adalah investor swasta domestik, bukan investor asing. Pihaknya juga akan melihat investor domestik mana yang akan berminat masuk sebagai pengelola bandara.
Adapun, rencana terkait pengelolaan bandara oleh investor asing maupun swasta domestik juga dilakukan oleh Menteri Perhubungan era Joko Widodo, Budi Karya Sumadi.
Saat itu, Budi Karya Sumadi menjelaskan peluang KPBU bandara Indonesia kepada investor asing. Adapun, saat ini banyak negara-negara Timur Tengah yang telah berkolaborasi dengan maskapai Indonesia yang akan memunculkan potensi investasi.
Baca Juga
“Investasi untuk bandara, kita ada bandara yang kita akan tawarkan untuk KPBU,” jelas Budi Karya saat Konferensi Pers Bali International Airshow 2024, Senin (19/8/2024).
Peluang KPBU tersebut didasari oleh biaya pengembangan investasi ke depan. APBN tidak selalu mencukupi kebutuhan investasi, maka dari itu diperlukan adanya mekanisme pembiayaan alternatif lainnya.