Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ESDM Lelang 6 Blok Migas dengan Potensi 48 Miliar Barel

Kementerian ESDM melelang 6 blok migas dengan total potensi sumber daya 48 miliar barel setara minyak
Pompa angguk atau pump unit produksi PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK) yang beroperasi di Lapangan Duri PT Pertamina Hulu Rokan, Bengkalis, Riau pada Selasa (9/7/2024). / Bisnis-Wibi Pangestu Pratama
Pompa angguk atau pump unit produksi PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK) yang beroperasi di Lapangan Duri PT Pertamina Hulu Rokan, Bengkalis, Riau pada Selasa (9/7/2024). / Bisnis-Wibi Pangestu Pratama

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memulai lelang tahap dua wilayah kerja minyak dan gas bumi (migas) 2024. Lelang kali ini mencakup enam wilayah kerja yang tersebar di berbagai daerah seperti Sumatra Selatan, Selat Makassar, Jawa Timur, Maluku, dan Papua Barat.

Plt Dirjen Migas ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, total potensi sumber daya dari lelang enam wilayah kerja ini mencapai 48 miliar barrel oil equivalent (boe).

Dadan memerinci, dari enam wilayah kerja yang dilelang, terdapat lima area yang akan dilelang secara langsung atau direct offer, yakni Wilayah Kerja (WK) Serpang, WK Kojo, WK Binaiya, WK Gaea, dan WK Gaea II.  

Sementara itu, Blok Air Komering rencananya bakal dilelang secara reguler.

"Yang pertama adalah wilayah kerja ditawarkan dengan mekanisme lelang regular, yaitu wilayah Air Komering yang berlokasi di daratan Provinsi Sumatra Selatan dan Provinsi Lampung. Ini dilakukan dengan mekanisme lelang reguler," ucap Dadan dalam acara Kegiatan Hasil Akhir Kajian Percepatan Eksplorasi Indonesia bagian Barat Tahap Kedua di Jakarta, Selasa (3/12/2024).

Blok Air Komering memiliki potensi sumber daya 307,17 juta barel setara minyak (MMboe).

Semenatra untuk lima wilayah lain, seperti Binaiya berlokasi di lepas pantai atau offshore Maluku dengan potensi sumber daya sebesar 6,7 miliar barel minyak (bbo).

Selanjutnya, Blok Gaea dan Gaea II berada di onshore dan offshore Papua Barat. Blok Gaea I memiliki potensi sumber daya sebesar 9,6 miliar barel minyak (Bbo) dan 71,8 triliun kaki kubik (Tcf) gas.  

Sementara itu, Blok Kojo berada di offshore Makassar Strait dengan potensi sumber daya sebesar 2,1 Tcf gas dan 90,2 juta barel minyak (MMbo).  

Adapun, Blok Serpang berada di offshore Jawa Timur dengan potensi sumber daya 6,3 Tcf gas dan 1,2 miliar barel minyak.

Lebih lanjut, Dadan mengatakan, dalam lelang kali ini pemerintah juga menawarkan skema bagi hasil atau gross split kepada kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Menurutnya, ini adalah penawaran menarik bagi KKKS lantaran bagi hasil yang ditawarkan bisa mencapai 50%.

"Bagi hasil atau [gross] split, untuk kontraktor yang ditawarkan yaitu up to 45%-50%. Dulu sebelumnya adalah di sekitar angka 15%-30%," tutur Dadan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper