Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kode Maskapai BBN Airlines Indonesia Berubah, Ini Penjelasan Manajemen

Maskapai anyar BBN Airlines Indonesia mengumumkan perubahan kode identifikasi maskapai yang akan berlaku mulai Senin (6/1/2025).
Pesawat yang dioperasikan maskapai penerbangan BBN Airlines Indonesia mendapat penyambutan water salute saat penerbangan perdana Jakarta-Denpasar setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Pesawat yang dioperasikan maskapai penerbangan BBN Airlines Indonesia mendapat penyambutan water salute saat penerbangan perdana Jakarta-Denpasar setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai anyar BBN Airlines Indonesia mengumumkan perubahan kode penunjukkan maskapai yang akan berlaku mulai Senin (6/1/2025). 

Mengutip pengumuman resmi BBN Airlines, kode penunjukkan maskapai BBN Airlines akan berubah dari semula 7B menjadi 0B. Perubahan ini diklaim sebagai upaya peningkatan layanan. 

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul,” tulis BBN Airlines, dikutip Minggu (5/1/2025). 

Adapun, perubahan ini tidak akan memengaruhi jadwal penerbangan atau layanan yang telah dipesan penumpang sebelumnya. 

BBN Airlines saat ini memiliki tiga rute penerbangan yaitu Jakarta - Surabaya, Jakarta - Denpasar, dan Jakarta - Pontianak. Sebelumnya, maskapai penerbangan BBN Airlines Indonesia mengubah jadwal penerbangan dua rute pesawat miliknya yaitu Jakarta (CGK)-Surabaya (SUB) pp dan Jakarta (CGK)-Denpasar (DPS) pp.  

Manajemen BBN Airlines menyatakan pihaknya telah menggeser jadwal penerbangan dua rute tersebut. Namun, manajemen tidak merincikan alasan mengapa jadwal diganti. 

Selain itu, BBN Airlines juga menonaktifkan penerbangan rute Jakarta (CGK) - Balikpapan (BPN) (pp). Head of Marketing BBN Airlines Indonesia Rosye Risandy mengatakan, rute CGK - BPN (pp) sedang ditinjau ulang karena okupansi yang rendah.  

“Kami berkomitmen untuk mengambil langkah yang diperlukan untuk mengatasi kesulitan yang telah terjadi dan meningkatkan layanan kami ke depan. Saat ini, kami sedang meninjau kembali rute Balikpapan,” kata Rosye kepada Bisnis, Selasa (5/11/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper