Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bamboo Airways Gandeng BBN Airlines Indonesia untuk Perkuat Armada

Bamboo Airways resmi gandeng BBN Airlines untuk memperkuat armada jelang musim liburan.
Kantor BBN Airlines Indonesia di Jakarta/Dok. Avia Solutions Group
Kantor BBN Airlines Indonesia di Jakarta/Dok. Avia Solutions Group

Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai asal Vietnam, Bamboo Airways, resmi menjalin kemitraan dengan BBN Airlines Indonesia dalam bentuk perjanjian ACMI (aircraft, crew, maintenance, and insurance). 

Kerja sama ini menandai langkah strategis Bamboo Airways dalam menambah kapasitas operasional menjelang musim liburan musim panas 2025.

Chairman BBN Airlines Indonesia Martynas Grigas mengatakan, perseroan berkomitmen untuk mendukung ekspansi Bamboo Airways melalui solusi ACMI yang fleksibel dan berkualitas tinggi.

“Misi kami adalah memberikan dukungan operasional yang konsisten dan berkualitas tinggi sehingga mitra kami dapat fokus pada pengembangan jaringan serta menghadirkan pengalaman penerbangan terbaik bagi penumpang,” jelas Grigas melalui keterangannya, Rabu (28/5/2025).

Melalui skema tersebut, BBN Airlines Indonesia, anak usaha Avia Solutions Group, akan mengoperasikan satu unit pesawat Boeing 737-900ER miliknya untuk mendukung operasional Bamboo Airways. 

Pesawat dengan konfigurasi kelas ekonomi 215 kursi itu akan melayani rute-rute berkapasitas tinggi di pasar domestik Vietnam serta sejumlah destinasi favorit di kawasan Asean.

Pesawat dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Tan Son Nhat dan akan menjalani inspeksi teknis menyeluruh. Setelah itu, pesawat akan diberi livery resmi Bamboo Airways sebelum mulai beroperasi secara komersial pada akhir Mei 2025.

Di lain sisi, CEO Bamboo Airways Luong Hoai Nam menyebut bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat struktur armada. 

“Kami tetap berkomitmen pada operasional yang aman dan stabil, sekaligus mencari solusi yang fleksibel untuk melayani penumpang secara efisien,” ujarnya.

Adapun, industri penerbangan Vietnam memang tengah menunjukkan tren pemulihan yang kuat pasca-pandemi. Mengacu data Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam (CAAV), jumlah pergerakan penumpang di bandara-bandara Vietnam sepanjang 2024 mencapai lebih dari 109 juta orang. 

Angka tersebut mencerminkan pemulihan signifikan, hampir menyamai level tertinggi sebelum pandemi. Lalu lintas internasional bahkan tumbuh 26% dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun di tengah lonjakan permintaan, sejumlah perusahaan maskapai Vietnam masih menghadapi keterbatasan dalam hal kapasitas armada dan perawatan akibat keterlambatan pengiriman pesawat baru. 

Alhasil, dalam situasi ini, kemitraan ACMI seperti yang dijalin antara Bamboo Airways dan BBN Airlines Indonesia dinilai dapat menjadi alternatif efisien untuk menambah kapasitas tanpa harus menunggu pengadaan pesawat baru.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper