Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hutama Karya Kebut Proyek Strategis di IKN, Begini Progresnya

Hutama Karya tengah mempercepat pengerjaan proyek-proyek strategis di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Apa saja proyeknya?
Penampakan kawasan Istana Negara dan Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser, Kalimantah Timur pada Jumat (20/12/2024)/Bisnis-Anshary Madya Sukma
Penampakan kawasan Istana Negara dan Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser, Kalimantah Timur pada Jumat (20/12/2024)/Bisnis-Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) tengah mempercepat pengerjaan proyek-proyek strategis di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini dilakukan seiring arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta pembangunan ibu kota baru dapat rampung dalam 4 tahun.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan bahwa untuk mempercepat progres proyek, perseroan memanfaatkan teknologi canggih dan pengelolaan proyek berbasis digital antara lain Building Information Modeling (BIM) untuk integrasi desain dan perencanaan.

Adapun, untuk finisher, Hutama Karya menggunakan mmGPS untuk memastikan presisi pekerjaan pengaspalan, optimalisasi sumber daya manusia, hingga pengawasan ketat terhadap jadwal pelaksanaan.

"Kami terus berupaya mengoptimalkan semua lini proyek, baik dari segi waktu, kualitas, maupun keberlanjutan. Kami yakin seluruh proyek akan selesai tepat waktu dan tepat mutu, untuk mendukung Presiden Prabowo dalam menyelesaikan pembangunan di IKN," kata Adjib dalam keterangan resmi, Jumat (10/1/2025).

Selain proyek di atas, Hutama Karya juga mengerjakan pembangunan Masjid Negara IKN yang saat ini telah mencapai progres 58,54%. Proyek masjid ini diharapkan dapat selesai pada bulan juli 2025. Desain masjid yang unik dengan kubah menyerupai sorban menjadi salah satu ciri khas proyek ini.

"Selain itu, beberapa proyek strategis lainnya yang dikerjakan oleh Hutama Karya juga menunjukkan kemajuan signifikan, antara lain Sarana dan Prasarana 1B 75,22%, Jalan Tol Segmen P. Balang – Sp. Riko 55,37%, dan Pembangunan Jaringan Perpipaan Air Limbah 1 dan 3 KIPP 38,08%," ujar Adjib.

Hutama Karya berkomitmen penuh untuk mendukung pembangunan IKN sebagai tonggak kemajuan bangsa, yang tidak hanya fokus pada penyelesaian fisik proyek, tetapi juga memastikan setiap infrastruktur yang dibangun memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Indonesia. 

"Harapannya setelah selesai, infrastruktur yang dibangun oleh Hutama Karya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, mulai dari peningkatan aksesibilitas melalui jalan tol, fasilitas kesehatan berstandar internasional, bandara modern hingga masjid  dengan arsitektur yang menakjubkan. Semua ini akan mendukung visi IKN sebagai kota masa depan yang berkelanjutan," ungkap Adjib.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti menyampaikan total progres pembangunan infrastruktur di IKN oleh Kementerian PU sebanyak 109 paket dengan nilai Rp89 triliun yakni 61,7%.

Perinciannya progres batch 1 (terkontrak 2020-Maret 2023) sebantak 40 paket dengan nilai Rp25,1 triliun sebesar 95,8%, progres batch 2 (terkontrak April 2023-November 2023) sebanyak 31 paket dengan nilai Rp27,6 triliun sebesar 75,1%, dan progres batch 3 (terkontrak Desember 2023-2024) sebanyak 38 paket dengan nilai Rp36,2 triliun sebesar 27,9%.

Wamen Diana juga menyampaikan bahwa Kementerian PU telah mengusulkan beberapa infrastruktur yang telah rampung konstruksinya untuk dapat diresmikan pada waktu dekat. Infrastruktur tersebut di antaranya Istana Garuda, Kantor Sekretariat Negara, serta Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator.

"Selain pembangunan infrastruktur, kami juga tetap memprioritaskan pemelihaaran dan perawatan terutama pada pengelolaan air minum, listrik dan sanitasinya. Karena kita harus memastikan ASN dan warga lainnya yang pindah ke IKN merasa nyaman tinggal di sana," ujar Diana.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper