Bisnis.com, JAKARTA — Entitas bisnis terafiliasi konglomerat Sugianto Kusuma (Aguan) dan Tomy Winata yakni Artha Graha Group disebut telah melakukan penjajakan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sejalan dengan hal itu, Badan Otorita IKN memastikan konstruksi megaproyek tersebut bakal terus berlanjut hingga ekosistem investasi di IKN makin matang dan menjanjikan bagi para investor.
"Dari Istana disampaikan bahwa tidak akan ada moratorium, dan pembangunan IKN justru dipercepat," kata Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Selasa (5/8/2025).
Lebih lanjut, Basuki memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto saat ini juga telah memerintahkan agar pembangunan gedung Yudikatif dan Legislatif segera diselesaikan dalam tiga tahun.
Dia juga menekankan IKN adalah proyek prioritas nasional yang secara hukum telah memiliki undang-undang serta anggaran yang sudah disiapkan.
Menanggapi pernyataan tersebut, perwakilan Artha Graha Network, Michael Iskandar, menyampaikan ketertarikannya terhadap potensi pembangunan IKN.
Baca Juga
Dalam penjelasannya, Artha Graha mempertimbangkan untuk melakukan pengembangan investasi dan bisnis pada sektor hospitality dan makanan di IKN.
“Saya rasa pembangunan ini menarik, khususnya untuk sektor hospitality dan food & beverage (F&B). Itu akan kami pelajari lebih lanjut,” ungkap Michael.
Adapun, Artha Graha Network/Artha Graha Peduli memang tercatat memiliki banyak lini bisnis. Mulai dari Bank Artha Graha Internasional, Electronic City, Discovery Hotels & Resorts, Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), Takokak Win's Tea hingga Creative Event Entertainment.
OIKN memastikan, dengan target populasi yang terus bertumbuh, fondasi hukum yang kuat, serta dukungan politik yang solid, IKN dihadirkan bukan sekadar sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi sebagai laboratorium hidup bagi model kota masa depan Indonesia.