Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Sinarmas Franky Widjaja Bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim, Bahas Merger?

Didampingi Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasyid,Pemilik Grup Sinarmas Franky Widjajabertemu dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim.
Pemilik Grup Sinarmas Franky Widjaja (kanan) bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim (kiri). Dok Instagram @anwaribrahim_my
Pemilik Grup Sinarmas Franky Widjaja (kanan) bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim (kiri). Dok Instagram @anwaribrahim_my

Bisnis.com, JAKARTA - Konglomerat sekaligus Pemilik Grup Sinarmas Franky Widjaja dan Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim sebelum kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Negeri Jiran. 

Pertemuan tersebut diungkapkan langsung oleh Anwar Ibrahim melalui akun Instagram @anwaribrahim_my yang diunggah pada Kamis (9/1/2025). 

Anwar mengatakan Malaysia menyambut baik investasi dari perusahaan Indonesia, khususnya dalam bidang bisnis. Dia menilai pertemuan ini juga dapat memperkuat hubungan strategis seperti merger antara perusahaan Malaysia-Indonesia serta mempererat hubungan bilateral RI-Malaysia. 

"Hal ini saya sampaikan ketika menerima kunjungan kehormatan dari Pemilik Grup Sinarmas, Bapak Franky Oesman Widjaja dan rombongan malam ini," ujar Anwar Ibrahim

Menurutnya, Sinarmas merupakan perusahaan terkemuka di Indonesia yang bergerak di tujuh bidang usaha yaitu pulp, kertas, pertanian dan makanan, jasa keuangan, pertanahan, telekomunikasi, energi, infrastruktur, dan layanan kesehatan.

Melalui pertemuan tersebut, Anwar Ibrahim berharap kerja sama lebih erat di antara perusahaan-perusahaan Asean. 

"Saya juga menyadari bahwa dalam konteks Asean 2025, keberhasilan pembangunan infrastruktur di berbagai negara menuntut kepercayaan dan kerja sama penuh dari perusahaan-perusahaan di Asean," ungkapnya. 

Ketua Kadin Arsjad Rasjid, yang juga hadir sebagai salah satu delegasi, mengungkapkan rasa syukurnya dapat bertemu langsung dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim. 

Dia mengatakan sebuah kehormatan bisa bertemu kembali dengan YB Dato Seri Anwar Ibrahim.⁣

Selain itu, Arsjad menilai sinergi Indonesia-Malaysia sangat penting untuk membangun ekonomi kawasan yang kuat dan inklusif. Kepemimpinan beliau sebagai Perdana Menteri menginspirasi visi ASEAN 2025, dengan fokus pada connectivity dan sustainability untuk masa depan lebih baik.⁣

"Melalui kolaborasi ini, saya percaya Asean akan semakin terintegrasi, inovatif, dan kompetitif. Serta membawa manfaat nyata bagi masyarakat," tulis Arsjad melalui akun Instagram resmi @arsjadrasjid. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper