Bisnis.com, JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap hasil pengecekan di lapangan terkait polemik distribusi atau kelangkaan gas LPG 3 kg.
Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Helfi Assegaf mengatakan pihaknya telah menemukan bahwa telah ada penurunan pasokan ke agen gas sebesar 53%.
"Terjadi penurunan suplai ke agen atau ke pangkalan yang tadinya perhari itu 280 kaleng LPG 3 kg, saat ini hanya 130 [gas] per hari," ujarnya di Mabes Polri, Selasa (4/2/2025).
Dia menekankan, temuan itu merupakan hasil pengecekan di Jabodetabek dan Banten. Sementara, untuk wilayah lain masih berproses.
Lebih jauh, Helfi juga telah menginstruksikan kepada jajarannya di setiap daerah untuk melakukan pengecekan terkait dengan stok dan distribusi gas LPG 3 kg.
"Apakah sama dengan yang kami lakukan ini hasilnya, nanti akan dikumpulkan di laporan kami dan kami akan laporan kepada pimpinan," imbuhnya.
Baca Juga
Di lain sisi, Helfi menyatakan bahwa saat ini masih belum menemukan penyimpangan atau pelanggaran aturan terkait distribusi gas melon tersebut.
"Ya, kita tetap melakukan pengawasan, kalau ada yang melakukan penyimpangan atau pelanggaran aturan yang telah ditentukan pemerintah tentu ada sanksi," pungkasnya.