Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bareskrim Ungkap Penurunan Pasokan Gas LPG 3 Kg di Jabodetabek dan Banten hingga 53%

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap hasil pengecekan di lapangan terkait polemik distribusi atau kelangkaan gas LPG 3 kg.
Sejumlah warga mengantre Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kg di salah satu pangkalan resmi Pertamina di Tangerang, Banten, Senin (3/2/2025). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Sejumlah warga mengantre Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kg di salah satu pangkalan resmi Pertamina di Tangerang, Banten, Senin (3/2/2025). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap hasil pengecekan di lapangan terkait polemik distribusi atau kelangkaan gas LPG 3 kg.

Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Helfi Assegaf mengatakan pihaknya telah menemukan bahwa telah ada penurunan pasokan ke agen gas sebesar 53%.

"Terjadi penurunan suplai ke agen atau ke pangkalan yang tadinya perhari itu 280 kaleng LPG 3 kg, saat ini hanya 130 [gas] per hari," ujarnya di Mabes Polri, Selasa (4/2/2025).

Dia menekankan, temuan itu merupakan hasil pengecekan di Jabodetabek dan Banten. Sementara, untuk wilayah lain masih berproses.

Lebih jauh, Helfi juga telah menginstruksikan kepada jajarannya di setiap daerah untuk melakukan pengecekan terkait dengan stok dan distribusi gas LPG 3 kg.

"Apakah sama dengan yang kami lakukan ini hasilnya, nanti akan dikumpulkan di laporan kami dan kami akan laporan kepada pimpinan," imbuhnya.

Di lain sisi, Helfi menyatakan bahwa saat ini masih belum menemukan penyimpangan atau pelanggaran aturan terkait distribusi gas melon tersebut.

"Ya, kita tetap melakukan pengawasan, kalau ada yang melakukan penyimpangan atau pelanggaran aturan yang telah ditentukan pemerintah tentu ada sanksi," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper