Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi Pertalite Diproyeksi Naik 11,2% saat Ramadan-Lebaran 2025, Segini Stoknya

Pertamina memproyeksikan konsumsi BBM jenis Pertalite naik 11,2% selama periode Ramadan-Lebaran 2025
Petugas melakukan pengisian BBM disalah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Minggu (3/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas melakukan pengisian BBM disalah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Minggu (3/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan konsumsi BBM jenis Pertalite tembus 32.846 kiloliter per hari selama periode Ramadan dan Idulfitri atau pada Maret 2025.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, konsumsi BBM subsidi itu naik 11,2% dibandingkan konsumsi normal pada Januari 2025.

"Untuk Pertalite itu ada peningkatan sebesar 11,2%," kata Riva dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XII DPR RI, Kamis (20/2/2025).

Selain Pertalite, Riva juga memproyeksikan konsumsi Pertamax naik 16,7% dari 18.606 kiloliter per hari menjadi 21.713 kiloliter per hari selama periode Ramadan dan Idulfitri.

Lalu, konsumsi Pertamax Turbo diproyeksi tumbuh 14,9% dari 734 kiloliter menjadi 843 kiloliter per hari. Selanjutnya, Pertamax Green naik 92,1% dari 17 kiloliter menjadi 33 kiloliter per hari.

Sementara itu, konsumsi Dexlite diproyeksi turun 5,7% dari 1.905 kiloliter menjadi 1.797 kiloliter per hari selama periode Ramadan dan Idulfitri.

Konsumsi Pertamina Dex juga diproyeksi turun 14,1% dari 790 kiloliter menjadi 679 kiloliter per hari dan konsumsi solar diproyeksi turun 14% dari 43.584 menjadi 37.467 kiloliter per hari.

Untuk konsumsi LPG diproyeksi naik 6,7% dari 28.412 ton menjadi 30.926 ton per hari selama periode Ramadan dan Idulfitri. Adapun, konsumsi avtur diprediksi naik 5% dari 12.523 kiloliter menjadi 13.150 kiloliter per hari.

Stok BBM dan LPG

Lebih lanjut, Riva mengatakan, secara umum stok dan penyaluran BBM serta LPG dalam kondisi aman.

"Data ini berdasarkan data terakhir yang kami ambil dari sistem yaitu per tanggal 19 Februari sore hari kemarin," katanya.

Riva memerinci, stok Pertalite mencapai 76.120 kiloliter per hari atau setara untuk 21,46 hari ke depan. Lalu, stok Pertamax mencapai 19,93 hari dengan kuota 21.140 kiloliter per hari.

Kemudian, Pertamax Turbo 23,76 hari dengan kuota 792 kiloliter per hari. Selanjutnya, stok Solar mencapai 17,69 hari dengan kuota 90.889 kiloliter per hari.

Sementara itu, stok LPG mencapai 14,63 hari dengan kuota 25.069 ton per hari, sedangkan stok avtur berada di posisi 21,05 hari dengan kuota 13.336 kiloliter per hari.

Riva menuturkan, arus mudik Idulfitri diprediksi akan mulai terjadi di sekitar 28 Maret atau sebelumnya. Oleh karena itu, Satgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina akan dimulai pada 17 Maret-13 April 2025.

"Yaitu 2 minggu sebelum hari raya dan 2 minggu setelah hari raya," kata Riva.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper