Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap kondisi harga rata-rata telur ayam ras, daging ayam ras, hingga bawang merah pada Februari 2025.
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan telur ayam ras memberikan sumbangsih terhadap deflasi di berbagai wilayah pada Februari 2025. Pada periode itu, harga telur ayam ras dibanderol Rp29.256 per kilogram secara rata-rata nasional. Harganya sedikit lebih rendah dari harga acuan penjualan (HAP) Rp30.000 per kilogram.
“[Berdasarkan] hasil survei harga konsumen BPS menunjukkan harga rata-rata telur ayam ras di bulan Februari [2025] lebih rendah dibandingkan Januari 2025,” kata Amalia dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025 di YouTube Kemendagri, Selasa (4/3/2025).
Amalia menyampaikan bahwa harga telur ayam ras tertinggi terjadi di kabupaten Jayawijaya sebesar Rp69.285 per kilogram, sedangkan terendah di kabupaten Ketapang dengan harga Rp16.510 per kilogram.
Data BPS juga menunjukkan, sebanyak 123 kabupaten/kota mengalami penurunan harga telur ayam ras. Sementara itu, sebanyak 19 kabupaten/kota mengalami kenaikan harga dan sisanya terpantau stabil.
Untuk daging ayam ras, Amalia menuturkan harga rata-ratanya masih di bawah HAP Rp40.000 per kilogram. Pada Februari 2025, rata-rata harga daging ayam ras dipatok Rp37.076 per kilogram.
Baca Juga
Amalia menyampaikan bahwa harga daging ayam ras pada Februari 2025 lebih rendah dibandingkan dengan Januari 2025. Alhasil, komoditas ini memang alami deflasi pada Februari 2025.
“Tapi kalau kita bandingkan dengan harga di September 2024, harga [daging ayam ras] Februari 2025 masih lebih tinggi dibandingkan September 2024,” tuturnya.
Beranjak ke komoditas pangan lainnya, Amalia menuturkan bahwa rata-rata harga bawang merah dibanderol Rp36.439 per kilogram pada Februari 2025. Harganya sedikit berada di atas atas batas bawang HAP Rp36.500 per kilogram.
Pada periode ini, sebanyak 143 kabupaten/kota mengalami penurunan harga bawang merah dan 7 kabupaten/kota lainnya mengalami kenaikan harga.
Meski demikian, bawang merah terekam sebagai komoditas yang deflasi, lantaran harganya yang lebih rendah dibandingkan Januari 2025.
“Dan bawang merah pun juga di Januari relatif lebih rendah sedikit dibandingkan Desember 2024, sempat bawang merah mengalami inflasi atau kenaikan harga yang meningkat pada November dan Desember,” ujarnya.
Pada Februari 2025, harga bawang merah paling mahal dipatok Rp74.679 per kilogram di kabupaten Jayawijaya, sedangkan harga bawang merah termurah adalah Rp23.290 per kilogram di kota Surakarta.
