Bisnis.com, BANGKOK - Para pelaku industri hotel, restoran, hingga katering (horeka) dinilai telah menjadikan isu keberlanjutan sebagai strategi utama yang terungkap dalam Thaifex Horec Asia 2025.
Pameran yang diselenggarakan pada 5-7 Maret 2025 di Bangkok, Thailand ini dinilai menjadi potensi bisnis jangka panjang bagi para peserta pameran khususnya industri horeka.
Managing Director & VP Asia-Pacific Koelnmesse, Mathias Kuepper mengatakan pameran tersebut menjadi hubungan bisnis jangka panjang dengan pembeli potensial alih-alih penjualan secara langsung di tempat.
"Diskusi yang melibatkan pembeli biasanya membawa transaksi yang lebih besar pada enam hingga delapan bulan ke depan bagi para peserta pameran," katanya, Rabu (5/3/2025).
Dia menambahkan Thaifex Horec menjadi wadah bagi para pebisnis di industri horeka untuk membuat potensi kontrak jangka panjang dengan pembeli potensial mereka. Adapun, salah satu tolok ukur keberhasilannya adalah peserta kembali mengikuti pameran di tahun selanjutnya.
Mathias menjelaskan pada pelaksanaan pameran tahun ini mengalami peningkatan hingga 30% baik dari sisi peserta pameran hingga luas venue yang digunakan. Peserta internasional juga diklaim makin banyak.
Baca Juga
Thaifex Horec Asia 2025 menghadirkan lebih dari 400 peserta pameran dari 23 negara, lebih dari 20.000 profesional, dan lebih dari 500 pembeli potensial. Adapun, realisasi nilai transaksi pada tahun sebelumnya mencapai US$101 juta.
Project Director Koelnmesse Sven Michael Schaefer, Managing Director & VP Asia-Pacific Koelnmesse Mathias Kuepper, dan General Manager Food & Food Technology Exhibitions Koelnmesse, Wendy Lim saat menjawab pertanyaan media, Rabu (5/3/2025)./ BISNIS - Rio Sandy Pradana
Dalam kesempatan yang sama, Project Director Koelnmesse, Sven Michael Schaefer, mengatakan isu keberlanjutan juga menjadi tren baru yang ditunjukan para peserta melalui produk yang mereka tawarkan.
"Ada efisiensi energi, penghematan air, hingga material yang bisa didaur ulang," ujarnya.
Sementara itu, General Manager Food & Food Technology Exhibitions Koelnmesse, Wendy Lim, menuturkan keberlanjutan bahkan telah menjadi strategi penting di tengah industri horeka di Asia Tenggara yang berkembang dan berevolusi.
"Industri horeka kini mampu melakukan inovasi khususnya teknologi terbaru hingga yang bersifat keberlanjutan," katanya.
Principessa Gelato Making Machine menjadi salah satu inovasi yang dipamerkan dalam Thaifex Horec Asia 2025./ Dok. Istimewa
Sejumlah inovasi yang menjadi sorotan utama dan berhasil memenangkan Thaifex Horec Innovation Awards 2025 antara lain, Principessa Gelato Making Machine yang diimpor oleh Lucamari.
Mesin gelato Italia multifungsi tersebut mampu membuat granita, slushies, dan koktail. Menggunakan energi rendah, tanpa pemborosan air, dan layar sentuh digital untuk penggantian rasa yang diinginkan.
Kemudian, A800 oleh FRANKE, mesin kopi otomatis premium yang menawarkan kustomisasi rasa alami melalui Flavour Station opsional untuk sirup, pembayaran non-tunai, dan penghangat cangkir internal.
Selanjutnya, POP01 dari Glorik – Oven berkecepatan tinggi tanpa microwave yang memasak panini, pizza, dan lainnya dalam waktu kurang dari 2,5 menit menggunakan uap dan udara.