Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

H-6 Lebaran, Tol Layang MBZ Dilintasi Lebih dari 150.000 Kendaraan

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC) mencatat terdapat 158.000 kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta pada periode H-10 hingga H-6 Lebaran.
Kemacetan panjang terjadi saat arus mudik Lebaran 2023 di Jalan Tol Layang MBZ arah Cikampek, Rabu (19/4/2023) siang - BISNIS/Hendri T. Asworo.
Kemacetan panjang terjadi saat arus mudik Lebaran 2023 di Jalan Tol Layang MBZ arah Cikampek, Rabu (19/4/2023) siang - BISNIS/Hendri T. Asworo.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) melalui anak usahanya, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC) mencatat terdapat 158.000 kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta pada periode H-10 hingga H-6 Idulfitri 1446 H/2025.

GM Operasi dan Pemeliharaan PT JJC, Desti Anggraeni menjelaskan bahwa total kumulatif kendaraan yang melintas di jalan layang pada H-10 hingga H-6 Idulfitri 1446 H/2025 itu meningkat 21,91% dibanding lalu lintas normal.

“Sebanyak 158.488 kendaraan yang telah meninggalkan Jakarta melalui Ruas Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) atau terjadi peningkatan sebesar 21.91% dari lalu lintas normal sebanyak 130.004 kendaraan,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/3/2025). 

Sementara itu, pada H-6 Idulfitri 1446 H/2025 atau tanggal 25 Maret 2025, terjadi peningkatan yang cukup signifikan kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Ruas Layang MBZ yaitu sebanyak 37.437 kendaraan atau meningkat sebesar 88.92% dari lalu lintas normal yaitu sebanyak 19.816 kendaraan.

Seiring dengan adanya peningkatan tersebut, PT JJC mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan jaga jarak aman dalam berkendara, patuhi rambu lalulintas serta arahan petugas di lapangan serta pastikan kondisi kendaraan laik jalan.

“Selain itu pengguna jalan tol juga direkomendasikan untuk melakukan pemilihan waktu dan rute perjalanan dengan baik salah satunya dengan menghindari perjalanan waktu puncak arus mudik,” tambahnya. 

Untuk diketahui, dalam rangka mengurai kepadatan pada puncak arus mudik JSMR juga diketahui menerapkan pemberian diskon tarif tol sebesar 20% pada momentum arus mudik dan arus balik kali ini.

Adapun, implementasi diskon tarif tol di ruas JSMR ditetapkan selama 8 hari. Periode pertama diimplementasikan selama 4 hari pada arus mudik mulai dari tanggal 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB untuk pengguna jalan dari GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung. 

Sementara itu, untuk arus balik, JSMR kembali memberikan diskon tarif tol sebesar 20% pada 3-4 April dan 8-9 April 2025 untuk seluruh golongan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper