Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Melonjak! Penumpang Garuda Indonesia (GIAA) Tembus 81.000 Jiwa H-3 Lebaran

Penumpang pesawat Garuda Indonesia (GIAA) tercatat melonjak pada H-3 Lebaran.
Pesawat garuda Indonesia mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/6/2024). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Pesawat garuda Indonesia mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/6/2024). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai pelat merah Grup Garuda Indonesia (GIAA) mencatatkan lonjakan penumpang saat puncak arus mudik yang terjadi H-3 Lebaran 2025 atau Jumat (28/3/2025). 

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyampaikan bahwa Garuda Indonesia bersama anak perusahaannya, Citilink, mencatat jumlah penumpang sebanyak 81.030 pada puncak arus keberangkatan. 

“Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan sebesar 65,89% dibandingkan dengan awal periode peak season pada 21 Maret, yang tercatat sebanyak 48.844 penumpang,” kata Wamildan dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (29/3/2025). 

Pada puncak arus keberangkatan ini, Garuda Indonesia mengangkut setidaknya 45.257 penumpang, sementara Citilink mengangkut sekitar 35.773 penumpang dari total 478 penerbangan, yang terdiri dari 244 penerbangan Garuda Indonesia dan 234 penerbangan Citilink. 

Dari total penerbangan tersebut, Garuda Indonesia mengoperasikan 20 penerbangan tambahan (extra flight), sedangkan Citilink menambahkan 7 penerbangan tambahan.  

Untuk keberangkatan dari Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, pada hari ini Garuda Indonesia Group melayani 31.843 penumpang, terdiri dari 17.224 penumpang Garuda Indonesia dan 14.619 penumpang Citilink.

Jumlah tersebut diangkut melalui 191 penerbangan, dengan 108 penerbangan dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan 83 penerbangan oleh Citilink.  

Wamildan mengklaim seiring dengan peningkatan kesiapan di seluruh lini layanan dan operasional, Garuda Indonesia Group mencatat rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan mencapai 90% selama puncak arus keberangkatan dari Jakarta hingga pernyataan ini dikeluarkan.  

Selama periode peak season libur Lebaran, Garuda Indonesia Group mencatat sejumlah rute penerbangan dengan trafik tinggi, termasuk Padang, Kualanamu, Pangkalpinang, Surabaya, Denpasar, Tanjung Karang, Yogyakarta, Semarang, Solo, Makassar, dan Balikpapan, seiring dengan perayaan hari keagamaan dari akhir Maret hingga awal April. Sementara untuk rute internasional, destinasi dengan permintaan tinggi meliputi Jeddah, Madinah, dan Doha.  

Selain itu, Garuda Indonesia Group memproyeksikan bahwa puncak arus balik akan terjadi pada Minggu, 6 April, sesuai dengan prediksi Pemerintah RI yang memperkirakan puncak arus balik berlangsung pada 6-7 April 2025.  

Di sisi lain, pada periode peak season Lebaran tahun ini, Garuda Indonesia mencatat peningkatan volume angkutan kargo sebesar 10% dibandingkan dengan periode sebelum peak season, dari sebelumnya 3.581 ton menjadi 3.976 ton. 

Kenaikan ini selaras dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam pengiriman barang selama libur Lebaran.

Jenis angkutan kargo yang diangkut mencakup general cargo, fishery & sea product, serta meat product.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper