Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 3 rangkaian (trainset) kereta rel listrik (KRL) baru produksi perusahaan China CRRC Qingdao Sifang serta satu trainset buatan PT INKA Madiun akan melayani rute Jabodetabek setelah melewati rangkaian uji dinamis.
Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan operasional KRL terbaru tersebut akan menunggu sertifikasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) setelah dilakukan uji dinamis.
“Memang kereta ini belum beroperasi karena masih tahap pengujian, kita nanti menunggu sertifikasi dari Kementerian Perhubungan setelah dilakukan pengujian baru kita operasikan di lintas Jabodetabek,” kata Asdo, Selasa (22/4/2025).
Asdo mengeklaim beroperasinya KRL baru ini nantinya akan meningkatkan kapasitas layanan angkut penumpang yang disebut hampir mencapai 1 juta per hari.
Seperti yang diketahui, rangkaian KRL perlu melakukan uji dinamis sejauh 4.000 kilometer sebelum melayani penumpang. Uji dinamis terhadap KRL baru yang dilakukan oleh KAI Commuter hingga menempuh jarak 4.000 km merupakan bagian dari tahapan sertifikasi sesuai ketentuan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2023.
Regulasi ini mengharuskan setiap sarana perkeretaapian baru untuk menjalani uji coba dinamis sebagai syarat kelayakan operasional. Tujuan uji ini adalah untuk memastikan bahwa sarana tersebut siap beroperasi dengan aman dan memberikan kenyamanan bagi penumpang.
Baca Juga
KAI Commuter baru saja menerima satu rangkaian kereta (trainset) berisi 12 gerbong yang diproduksi oleh PT INKA di Madiun. Pengiriman trainset ini dilakukan dalam dua tahap.
Selain dari INKA, KAI Commuter juga telah menerima tiga trainset buatan CRRC Qingdao Sifang asal Tiongkok. Dengan demikian, tiga dari total 11 trainset yang dipesan dari CRRC Sifang telah tiba di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, KAI Commuter berencana mendatangkan total 35 trainset dengan anggaran sekitar Rp9,1 triliun. Pengadaan tersebut mencakup trainset dari produsen China, CRRC Sifang, serta dari PT INKA.
Seluruh trainset itu akan dikirim secara bertahap hingga 2026. Pada 2025, KAI Commuter menargetkan kedatangan 23 trainset baru, yang terdiri dari 11 unit dari China, 12 unit dari INKA, serta dua unit retrofit hasil modifikasi oleh INKA.