Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Maman Mau Bangun Data Center UMKM, Kapan Rampung?

Pusat data atau data center UMKM akan diintegrasikan di platform Sapa UMKM yang menjadi ruang digital UMKM di Indonesia.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam konferensi pers di Kantor Kementerian UMKM, Jakarta, Jumat (25/4/2025). —Bisnis/Rika Anggraeni
Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam konferensi pers di Kantor Kementerian UMKM, Jakarta, Jumat (25/4/2025). —Bisnis/Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bakal mengintegrasikan data pelaku UMKM dengan membangun pusat data (data center) yang ditargetkan rampung pada 2025.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengatakan pusat data UMKM itu nantinya akan diintegrasikan di platform Sapa UMKM yang menjadi ruang digital UMKM di Indonesia.

Dia menjelaskan, pusat data UMKM ini nantinya akan memuat informasi seputar UMKM, mulai dari klasterisasi ritel, segmentasi UMKM, hingga perkembangan usaha di setiap daerah di Indonesia.

“Pokoknya tahun ini harus doneKarena dalam jadwal kami, tahun depan itu sudah mulai konsolidasi dan integrasi semuanya, jadi sistemnya dibangun sekarang, tahun depan sudah mulai trial and error segala macam,” kata Maman saat ditemui di Kantor Kementerian UMKM, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

Sayangnya, Maman enggan menginformasikan secara rinci berapa anggaran yang digelontorkan untuk membangun data center UMKM.

Di sisi lain, Maman mengakui Kementerian UMKM belum secara optimal mengintegrasikan data seluruh pengusaha UMKM di Tanah Air. Untuk itu, dia menekankan keberadaan pusat data UMKM ini turut melibatkan lintas kementerian/lembaga, termasuk asosiasi guna mempermudah kegiatan terkait UMKM.

“Saya harus berani sampaikan bahwa yang belum maksimal adalah kami belum mampu melakukan optimalisasi integrasi data seluruh pengusaha-pengusaha mikro, kecil, dan menengah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Maman menambahkan bahwa dalam pembangunan data center UMKM ini juga melibatkan bank Himbara yang memiliki program terhadap pemberdayaan UMKM.

“Kolaborasi ini kami bangun untuk menuju satu sistem integrasi satu data yang sudah kami launching Sapa UMKM, inilah nanti menjadi sentral utama pusat data terkait usaha mikro kecil dan menengah,” terangnya.

Dengan begitu, dia berharap pusat data ini bisa menjadi ruang yang luas untuk mempermudah seluruh kegiatan UMKM.

“Kamu sedang on process ke sana, karena ini bukan pekerjaan Sangkuriang yang tiba-tiba langsung [selesai],” tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper