Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Pangan dan Bos Bapanas Satu Suara, Belum Berencana Ekspor Beras ke Malaysia

Pemerintah masih akan menyimpan beras dan belum berencana mengirim beras ke Malaysia
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah buka suara mengenai kemungkinan Indonesia untuk mengekspor beras ke Malaysia

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan, stok beras Indonesia melimpah, bahkan saat ini mencapai 3,7 juta ton. Kendati begitu, Zulhas menyebut bahwa pemerintah masih terus berupaya untuk menyerap produksi dalam negeri guna memenuhi cadangan pangan nasional.

“Kita tumpuk-tumpuk dulu ya. Kan kita baru punya banyak [stok beras],” kata Zulhas dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jumat (16/5/2025).

Kendati begitu, Zulhas tidak menutup kemungkinan untuk mengekspor beras ke Negeri Jiran tersebut. Apalagi, Presiden Prabowo Subianto dalam beberapa kesempatan sempat menyatakan siap mengekspor beras bagi negara-negara yang membutuhkan.

Komentar senada juga disampaikan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, pemerintah saat ini tengah fokus untuk mengamankan cadangan beras pemerintah.

Apalagi, kata dia, grafik produksi beras pada Juli biasanya menunjukkan penurunan lantaran Indonesia saat ini masih menerapkan sistem pertanian tadah hujan.

Untuk itu, cadangan beras sangat penting, salah satunya untuk mengantisipasi penurunan produksi dalam negeri. “Kita defisit produksi konsumsi itu menggunakan cadangan pangan yang ada di Bulog itu,” ujar Arief. 

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan Indonesia siap mengekspor beras ke Malaysia.

"Sejauh ini kita sudah bicara dengan Malaysia, sudah ketemu dengan pelakunya yang rencana akan mengeksekusi ekspor kita, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga sudah bertemu dengan Malaysia," ujar Sudaryono dilansir dari Antara.

Menurut dia, memang ada negara-negara yang memang dari tahun ke tahun harus melakukan impor beras.

Pada intinya, Indonesia siap melakukan ekspor beras ke Malaysia ataupun ke negara-negara lainnya sesuai dengan perintah Presiden RI.

"Ini lagi kita atur, intinya manakala Presiden sudah memberikan perintah, maka kita siap. Kemarin yang dibahas mungkin sekitar 2.000 ton per bulan, karena Malaysia juga mengambil beras dari banyak tempat," kata Sudaryono.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper