Cara Mengetahui dan Mengatasi Kebocoran Listrik
1. Gunakan Tespen (Obeng Detektor Arus)
• Sentuhkan tespen ke bagian logam peralatan. Jika lampu pada tespen menyala, ada arus bocor.
2. Periksa Panel Listrik
• Jika MCB atau ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) sering turun, artinya sistem mendeteksi kebocoran. Catat peralatan yang terakhir digunakan.
3. Cabut Semua Peralatan dan Cek Satu per Satu
• Matikan semua alat, lalu nyalakan secara bergiliran untuk mencari tahu alat mana yang menyebabkan kebocoran.
4. Lakukan Pengukuran Arus Bocor
• Menggunakan clamp meter atau alat pengukur arus bocor yang lebih akurat (dilakukan oleh teknisi listrik).
5. Panggil Teknisi Profesional
• Jika tidak yakin atau tidak memiliki alat yang memadai, segera hubungi teknisi bersertifikasi untuk pemeriksaan menyeluruh.
Pencegahan Kebocoran Listrik
• Gunakan instalasi listrik sesuai standar SNI.
• Pasang MCB dan ELCB yang sesuai daya listrik rumah.
• Lakukan pemeriksaan berkala pada kabel dan peralatan listrik.
• Hindari mencolok banyak alat dalam satu stop kontak.
• Jangan biarkan kabel berserakan atau terpapar air.
• Gunakan grounding (pembumian) pada semua peralatan listrik besar.
Kebocoran listrik adalah masalah serius yang dapat menyebabkan kejutan listrik hingga kebakaran. Mengenali penyebab dan tanda-tandanya secara dini sangat penting untuk melindungi keselamatan penghuni rumah. Dengan langkah pencegahan yang tepat serta bantuan teknisi ahli, risiko kebocoran listrik dapat diminimalkan secara signifikan.
Jika Anda mencurigai adanya kebocoran listrik di rumah, jangan tunda untuk bertindak. Utamakan keselamatan dan segera konsultasikan dengan tenaga profesional. (Mianda Florentina)