Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Hulu Energi Teken 10 Perjanjian Jual Beli Gas, Ini Daftarnya

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menyepakati 10 perjanjian jual beli gas (PJBG) dalam acara IPA Convex 2025. Berikut daftarnya:
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menandatangani 10 perjanjian jual beli gas (PJBG) dalam gelaran IPA Convex 2025 di Tangerang, Selasa (20/5/2025). /Bisnis-Mochammad Ryan H
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menandatangani 10 perjanjian jual beli gas (PJBG) dalam gelaran IPA Convex 2025 di Tangerang, Selasa (20/5/2025). /Bisnis-Mochammad Ryan H

Bisnis.com, TANGERANG — PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menandatangani 10 perjanjian jual beli gas (PJBG) dalam gelaran IPA Convex 2025 di Tangerang, Selasa (20/5/2025).

Adapun, penandatanganan PJBG dilakukan dengan berbagai pihak yang difasilitasi langsung oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) selaku regulator.

Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis PHE Rachmat Hidajat menuturkan, rangkaian penandatanganan kerja sama ini tidak lepas dari upaya PHE mewujudkan rantai pasok yang kuat dan meningkatkan efisiensi. Menurutnya, hal ini pada akhirnya mendukung ketahanan energi nasional.

"Gas bumi, dengan fleksibilitas dan emisi karbon yang lebih rendah, berperan sebagai energi peralihan yang strategis," ujarnya.

Berdasarkan data PHE, berikut 10 PJBG yang disepakati:

1. PJBG antara PT Pertamina Hulu Energi Ogan Komering dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan afiliasi, dengan volume gas yang akan dipasok mencapai 4 miliar British thermal per hari (BBtud) untuk kebutuhan industri.

2. PJBG antara PT Pertamina Hulu Energi North Sumatera Offshore dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk dan afiliasi, dengan volume gas yang akan dipasok sebesar 8,48 BBtud untuk kebutuhan pelanggan akhir para pembeli.

3. PJBG antara PT Pertamina EP dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk, dengan volume gas yang akan dipasok mencapai 11 BBtud untuk kebutuhan industri di Medan (Sumatra Utara).

4. PJBG antara PT Pertamina EP dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk dan afiliasi dengan volume gas yang akan dipasok mencapai 17 juta kaki kubik per hari (MMscfd) untuk kebutuhan industri di Jawa Barat.

5. PJBG antara PT Pertamina EP dan PT Bayu Buana Gemilang dengan volume gas yang akan dipasok sebesar 1 MMscfd dari Lapangan Tambun untuk kebutuhan industri di Jawa Barat dan sekitarnya.

6. PJBG antara PT Pertamina EP dan PT Bayu Buana Gemilang dengan volume gas yang akan dipasok sebesar 5 MMscfd dari Lapangan Jatinegara I untuk kebutuhan industri dan kelistrikan.

7. PJBG antara PT Pertamina EP dengan PT PLN (Persero) dan PT PLN Energi Primer Indonesia dengan volume gas yang akan dipasok sebesar 12 MMscfd untuk keperluan listrik Pembangkit Muara Tawar.

8. PJBG antara PT Pertamina EP dengan PT PLN (Persero) dan PT PLN Energi Primer Indonesia dengan volume gas yang akan dipasok sebesar 5 MMscfd untuk kebutuhan kelistrikan Tanjung Batu.

9. PJBG antara PT PHE ONWJ dengan PT Pertamina (Persero) dan PT Kilang Pertamina Internasional dengan volume gas yang akan dipasok mencapai 23 BBtud untuk kebutuhan Kilang Refinery Unit VI Balongan.

10. PJBG antara PT Pertamina (Persero)/KKKS East Kalimantan dengan PT PLN (Persero) dan PT PLN Energi Primer Indonesia dengan volume gas yang akan dipasok mencapai 36 BBtud untuk kebutuhan kelistrikan Tanjung Batu dan Bontang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper