Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko AHY Lobi Danantara Ikut Danai Proyek Infrastruktur

Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal mengajak BPI Danantara untuk terlibat dalam investasi proyek-proyek infrastruktur.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY saat wawancara dengan redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (18/11/2024) - Bisnis/Himawan L Nugraha.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY saat wawancara dengan redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (18/11/2024) - Bisnis/Himawan L Nugraha.

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut bakal melakukan koordinasi lanjutan dengan Ketua Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan Roeslani terkait dengan potensi investasi proyek-proyek infrastruktur.

AHY menjelaskan, partisipasi pendanaan dari Danantara untuk turut serta mendukung pembangunan infrastruktur nasional sangatlah dibutuhkan. Terlebih, saat ini Danantara sendiri telah mengelola aset hingga 800 perusahaan pelat merah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Nah di sinilah saya juga berkomunikasi cukup erat dengan para pimpinan dan teman-teman di Danantara. Pak Rosan dan timnya begitu, kita berharap ada kolaborasi yang baik,” kata AHY dalam Konferensi Pers di agenda International Conference of Infrastructure (ICI), di JICC, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Pada saat yang sama, AHY menyebut pada esok hari pihaknya bakal mempresentasikan secara langsung proyek-proyek infrastruktur prioritas kepada Danantara.

Lewat penyelenggaraan ICI 2025, diharapkan dukungan pendanaan untuk sektor infrastrukturdari Danantara dapat segera direalisasikan.

“Insyaallah besok Pak Rosan akan hadir juga untuk menyampaikan pemikiran-pemikiran termasuk juga peluang-peluang kerja sama yang baik termasuk dengan para investor dari luar,” tegasnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan (IPK) menawarkan sebanyak 46 proyek infrastruktur di gelaran International Conference of Infrastructure (ICI) 2025.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko IPK, Rachmat Kaimuddin menjelaskan bahwa nilai investasi dari 46 proyek tersebut diproyeksi tembus hingga Rp200 triliun.

Adapun, ke-46 proyek tersebut bakal ditawarkan untuk dikembangkan menggunakan berbagai skema investasi, salah satunya yakni Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Totalnya hampir Rp200 triliun, sekitar Rp190 triliun something. Tapi yang perlu kita ingat bahwa ini adalah proyek-proyek yang ada hubungannya dengan swasta,” tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper