Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkop Budi Irit Bicara soal Calon Pensiunan BUMN jadi Manajer Koperasi

Menkop Budi memperbolehkan siapa pun, termasuk pensiunan Himbara, untuk menjadi manajer Kopdes
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi / Istimewa
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi / Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koperasi (Kemenkop) buka suara terkait calon pensiunan BUMN yang bisa menjadi manajer Koperasi Desa/Kelurahan (KopDes/Kel) Merah Putih.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan ihwal pensiunan Himbara menjadi manajer KopDes merupakan ranah Menteri BUMN Erick Thohir.

Kendati demikian, Budi Arie terbuka terhadap siapa pun, termasuk pensiunan Himbara, untuk menjadi manajer dan memajukan KopDes Merah Putih.

“Itu tanya Pak Erick [Menteri BUMN Erick Thohir] dong [soal calon pensiunan Himbara menjadi manajer KopDes], jangan tanya saya. Saya semuanya, siapapun, warga negara Indonesia yang mau bahu-membahu membantu perkembangan KopDes/Kel Merah Putih, saya sangat terbuka,” kata Budi Arie dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Senin (23/6/2025).

Teranyar, Budi mengungkap saat ini telah terdapat 80.133 KopDes Merah Putih. Dari jumlah itu, baru ada sekitar 61.000 KopDes Merah Putih yang sudah mengantongi Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum atau hampir 77%.

Nantinya, KopDes Merah Putih bakal menjalankan pengelolaan pada outlet atau gerai sembako, outlet gerai obat murah, apotek desa, outlet kantor koperasi, outlet usaha pinjam koperasi, outlet klinik desa, cold storage, dan distribusi logistik.

Sebelumnya dalam catatan Bisnis, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut pegawai di bank Himbara bisa menjadi salah satu sumber daya manusia (SDM) untuk membantu menyukseskan KopDes Merah Putih. Nantinya, pensiunan bank Himbara bisa menjadi manajer di KopDes Merah Putih.

“BUMN menawarkan bahwa banyak sekali dari bank-bank Himbara juga siap memindahkan sebagian pegawainya yang mungkin nanti pensiun tinggal 1-2 tahun, bisa juga masuk ke situ [KopDes Merah Putih] sebagai manajernya, kalau memang terbuka,” ujar Erick dalam Rapat Kerja Komisi VI dengan Menteri Perdagangan dan Menteri BUMN di Kompleks Senayan DPR, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Menurut Erick, pemilihan SDM yang kompeten dan berkualitas sangat menentukan keberhasilan dalam menjalankan KopDes Merah Putih. “Jadi ini SDM menjadi penting juga karena modeling [bisnis] tidak cukup kalau SDM-nya juga ini [tidak kompeten],” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa nantinya unit usaha KopDes Merah Putih bakal disesuaikan dengan permintaan desa setempat, mulai dari menjadi agen pupuk hingga agen gas LPG/BBM bersubsidi. Namun, Erick mengingatkan agar tidak terjadi tumpang tindih (overlapping) usaha, di mana satu desa sudah memiliki agen pupuk, misalnya.

Dia menekankan, diperlukan perencanaan dan pementasan yang matang sebelum memutuskan untuk menjalankan unit usaha KopDes Merah Putih.

“Posisi kami BUMN tadi sebagai supporting. Leading sektornya sudah ada, Menteri Koperasi [Budi Arie Setiadi] lalu diawasi juga oleh Pak Menko [Pangan Zulkifli Hasan],” tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper