Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

US Trade 'Pamer' Kemenangan Tarif Trump terhadap RI, Klaim Lindungi Industri AS

AS dan Indonesia sepakat kurangi hambatan tarif, buka akses pasar baru bagi produsen AS, dan lindungi produksi dalam negeri dengan kesepakatan dagang baru.
Presiden AS Donald Trump menunjukkan perintah eksekutif yang telah ditandatangani saat pengumuman tarif di Rose Garden, Gedung Putih, Washington, DC, AS, pada hari Rabu (2/4/2025). / EPA/Bloomberg-Jim Lo Scalo
Presiden AS Donald Trump menunjukkan perintah eksekutif yang telah ditandatangani saat pengumuman tarif di Rose Garden, Gedung Putih, Washington, DC, AS, pada hari Rabu (2/4/2025). / EPA/Bloomberg-Jim Lo Scalo

Bisnis.com, JAKARTA — US Trade Representative alias perwakilan dagang Amerika Serikat memamerkan kemenangan atas kesepakatan perdagangan dengan Indonesia, usai kesepakatan tarif Trump 19% yang diberikan AS kepada Indonesia.

Dalam akun X @USTradeRep, disampaikan bahwa kesepakatan ini akan memperdalam hubungan ekonomi jangka panjang Amerika Serikat dengan Indonesia dan membuka akses pasar yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi petani, inovator, dan produsen Amerika.

Perwakilan Perdagangan AS Jamieson Greer mengeluarkan pernyataan menyusul pengumuman pemerintahan Trump tentang Pernyataan Bersama alias Joint Statement antara Amerika Serikat dan Indonesia mengenai Kerangka Kesepakatan Perdagangan Timbal Balik (resiprokal). 

Jamieson menuturkan bahwa kesepakatan itu juga mengurangi hambatan tarif dan non-tarif yang dihadapi eksportir AS, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi rakyat yang Trump pimpin.

“Pengumuman hari ini menunjukkan bahwa Amerika dapat melindungi produksi dalam negerinya sambil memperoleh akses pasar yang luas dengan mitra dagangnya,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip pada Rabu (23/7/2025).

Jamieson menyampaikan bahwa para produsen AS yang selama ini menghadapi tarif tinggi dan persyaratan yang memberatkan, akan mendapatkan akses pasar yang belum pernah terjadi sebelumnya ke pasar Indonesia dan kepastian yang lebih besar untuk sektor layanan digital.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri [Menteri Koordinator bidang Perekonomian] Airlangga Hartarto atas dedikasinya, dan saya senang kita dapat mencapai perdagangan yang adil, seimbang, dan timbal balik untuk negara kita,” ungkapnya.

Melalui joint statement ini, disebutkan bahwa Indonesia akan menghilangkan 99% hambatan tarif untuk berbagai produk industri dan pertanian AS, nilai total kesepakatan melebihi US$50 miliar. Kemudian Indonesia akan menghapus hambatan nontarif untuk produk pertanian AS.

Mengutip laman resmi Gedung Putih pada Rabu (23/7/2025), perjanjian perdagangan AS-Indonesia ini disebut akan memperkuat hubungan ekonomi jangka panjang antara kedua negara, yang sebelumnya telah dibangun melalui Perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi (Trade and Investment Framework Agreement/TIFA) yang ditandatangani pada 16 Juli 1996.

Dalam kesepakatan dagang terbaru tersebut, Indonesia akan menghapus sekitar 99% hambatan tarif terhadap berbagai produk industri, pangan, dan pertanian asal AS. Sementara itu, AS akan menurunkan tarif resiprokal atas barang asal Indonesia menjadi 19%, sesuai Perintah Eksekutif 14257 (2 April 2025).

"AS juga dapat menurunkan tarif lebih lanjut untuk komoditas yang tidak tersedia atau tidak diproduksi di dalam negeri AS," jelas pernyataan tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro