BISNIS.COM, JAKARTA—Kementerian Perumahan Rakyat memastikan penyaluran kredit pemilikan rumah bersubsidi melalui skim fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (KPR-FLPP) sudah tersalurkan 18,5% dari target yang ditetapkan pada tahun ini.
Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera Sri Hartoyo merinci jumlah penyaluran KPR-FLPP sampai akhir April tahun ini mencapai 22.385 unit, atau setara dengan Rp1,12 triliun.
“Sudah hampir 20% dari target penyaluran 121.000 unit. Jumlah ini sudah jauh lebih baik dibandingkan penyerapan tahun lalu,” kata Sri di sela-sela pembukaan REI Expo 2013, Sabtu (4/5/2013).
Dia memaparkan target awal penyaluran KPR-FLPP pada triwulan I/2013 ini hanyalah 10%. Target tersebut cenderung rendah, jelasnya, karena siklus pembelian perumahan pada triwulan pertama umumnya juga rendah.
Adapun sebagian besar penyaluran KPR-FLPP tersebut banyak terjadi di sekitar kawasan Jabodetabek. Sri mengatakan kebutuhan rumah murah yang sangat tinggi berada di kawasan-kawasan industri, khususnya di wilayah Bekasi dan Tangerang.