BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Nipress Tbk, emiten distriubutor dan produsen baterai (accu), menargetkan peningkatan porsi penjualan untuk segmen industri di atas 20% dari total penjualan perseroan pada tahun ini.
Adapun sepanjang tahun lalu, kontribusi penjualan pada segmen industri sebesar 12% mencapai Rp86,4 miliar melonjak signifikan dari tahun sebelumnya Rp2,8 miliar.
Jackson Tandiono, Direktur Utama Nipress, mengemukakan peningkatan suplai aki kepada PT Telkom Indonesia Tbk dan seluruh anak perusahaannya mendongkrak penjualan untuk segmen industri sepanjang tahun lalu.
"Secara perbandingan, pada 2011 segmen industri hanya memberikan kontribusi 1% [terhadap total penjualan] dan kemudian pada 2012 melonjak signifikan mencapai 12%. Pada tahun ini, kami menargetkan kontribusinya bisa kembali naik hingga 20%," paparnya dalam keterbukaan, Senin (17/6/2013).
Secara keseluruhan, pada tahun lalu emiten berkode saham NIPS itu membukukan omzet penjualan sebesar Rp702,7 miliar tumbuh 21,2% secara tahunan, dengan kinerja tersebut perolehan laba bersih perseroan meningkat 20,8% menjadi Rp21 miliar dari kinerja tahun sebelumnya Rp17,8 miliar.
"Kinerja tersebut tidak lepas dari peningkatan efesiensi operasi dan memperkuat penjualan di segmen motor dan segmen industri," papar Jackson.
Perseroan juga diketahui telah mendapatkan tambahan kredit modal kerja dari Bank Negara Indonesia pada akhir tahun lalu, berupa tambahan plafon pembukaan L/C impor dari US$12,5 juta menjadi US$2 juta ekuivalen Rp19,8 miliar.
SEGMEN INDUSTRI : Nipress Incar Pertumbuhan Penjualan 20%
BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Nipress Tbk, emiten distriubutor dan produsen baterai (accu), menargetkan peningkatan porsi penjualan untuk segmen industri di atas 20% dari total penjualan perseroan pada tahun ini.Adapun sepanjang tahun lalu, kontribusi penjualan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
54 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
54 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
BI Tahan Suku Bunga, Apindo: Pengusaha Dalam Kondisi Tak Diuntungkan
37 menit yang lalu
Daftar UMK DIY 2025, Yogyakarta & Sleman Tertinggi
42 menit yang lalu
QRIS NFC Meluncur Kuartal I/2025, Naik MRT Tinggal Tap!
1 jam yang lalu