Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA FREEPORT: Produksi Grasberg Kembali Normal

BISNIS.COM, JAKARTA-PT Freeport Indonesia mampu memproduksi 140.000 ore (bijih) emas dan tembaga per hari dari tambang terbuka Grasberg sejak diizinkan untuk beroperasi kembali pada 22 Juni 2013.

BISNIS.COM, JAKARTA-PT Freeport Indonesia mampu memproduksi 140.000 ore (bijih) emas dan tembaga per hari dari tambang terbuka Grasberg sejak diizinkan untuk beroperasi kembali pada 22 Juni 2013.

Presiden Direktur Freeport Indonesia Rozik B Soetjipto mengatakan saat ini produksi dari tambang Grasberg telah kembali normal. Perusahaan pun terus menjaga keberlangsungan produksi di Grasberg untuk mengkompensasi masih ditutupnya tambang bawah tanah deep ore zone (DOZ).

“Kami masih menunggu izin untuk beroperasinya kembali tambang bawah tanah kami. Sekarang produksi hanya dari surface mining [tambang terbuka] sekitar 140.000 ton per hari. Nah kami tinggal menjaga lebih sustainable-nya,” katanya, Senin (1/7/2013).

Rozik mengungkapkan ditutupnya fasilitas tambang bawah tanah membuat perusahaan harus menghitung kembali target produksi untuk tahun ini. Pasalnya, pertambangan bawah tanah perusahaan saat ini telah memasuki wilayah dengan kandungan logam yang lebih baik.

Awalnya, PT Freeport Indonesia optimistis dapat mendongkrak produksi emasnya hingga mencapai 1,3 juta ons troy tahun ini. Jumlah tersebut lebih tinggi sekitar 44,4% dibandingkan dengan produksi 2012 lalu yang sebesar 900.000 ons troy.

Keyakinan perusahaan ditopang dengan tahapan penambangan (mine sequencing) yang telah memasuki kandungan logam yang lebih tinggi. Sementara jumlah produksi bijih pada 2012 lalu mencapai 165.000 ton per hari, atau turun sekitar 0,6% dari tahun sebelumnya yang sebanyak 166.000 ton per hari.

Sementara produksi emas perusahaan pada kuartal I-2013 mencapai 212.000 ons troy atau turun 7,4% dibandingkan dengan realisasi produksi pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 229.000 ons troy.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper