Bisnis.com, JAKARTA - Belanja pemerintah pusat untuk infrastruktur dinilai sebagai salah satu instrumen penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dalam APBN-P 2013 ditargetkan mencapai 6,3%.
Harry Azhar Aziz, Wakil Ketua Komisi XI DPR, mengatakan idealnya belanja pemerintah untuk infrastruktur setidaknya sebesar Rp450 triliun pada 2014.
“Harusnya sebesar itu, minimal Rp450 triliun,” ujarnya seusai mengikuti sidang bersama DPR dan DPD di kompleks gedung DPR, Jumat (16/8/2013).
Harry menilai belanja infastruktur sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi karena mampu memperlancar konektivitas antar daerah.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemerintah berencana menetapkan anggaran belanja infrastruktur dapam APBN 2014 sebesar Rp264 triliun, naik Rp24 triliun dibandingkan dengan APBN-P sebesar Rp240 triliun.