Bisnis.com, JAKARTA – Syngenta, salah satu perusahaan agribisnis terkemuka di dunia baru saja meluncurkan program The Good Growth Plan, yaitu suatu rencana yang komprehensif untuk mencapai ketahanan pangan global pada 2020.
Menurut rencana, program ini akan memberdayakan 20 juta petani diseluruh dunia untuk meningkatkan produktifitasnya.
Chief Executive Officer Syngenta, Mike Mack mengatakan korporasi bertekad meningkatkan perannya di sektor pertanian dengan cara membantu meningkatkan kesejahteraan petani, yaitu dengan cara meningkatkan produktivitas pertanian petani.
“Kami menyadari bahwa bisnis kami dapat terus tumbuh dan berkembang apabila kami memastikan proses pertanian dilakukan secara berkesinambungan. Fokus kami adalah lahan, teknologi dan masyarakat,” jelasnya, Kamis (19/9/2013).
The Good Growth Plan merefleksikan keyakinan Syngenta bahwa produktifitas pertanian harus ditngkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan pangan penduduk dunia yang terus tumbuh, yaitu sekitar 200.000 jiwa per harinya. Sementara di saat yang sama, lahan pertanian terus berkurang karena urbanisasi dan erosi tanah, begitu juga sumber daya air semakin tertekan.
Selain itu, selama ini sektor pertanian identik dengan perekonomian pedesaan, terangnya, masyarakat pedesaan yang bekerja di sektor pertanian banyak terjebak kedalam kemiskinan, padahal mereka inilah faktor penting dalam memastikan keberlangsungan pertanian.
Untuk itulah, dalam The Good Growth Plan ini, lanjutnya, memiliki target spesifik, ambisius dan terukur yang berfokus pada efisiensi sumber daya, lingkungan dan masyarakat perdesaan.
“Pelaksanaan komitmen ini tidaklah mudah. Kami tahu bahwa kami tidak dapat menyelesaikan tantangan-tantangan tersebut sendiri. Oleh karena itulah, kami mengajak para pemangku kepentingan dari berbagai penjuru dunia agar mendukung niat baik kami ini dan memberikan masukan yang bermanfaat,” ungkapnya.