Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai perlunya meningkatkan kerja sama dagang dengan Italia guna memperluas pasar Indonesia di Eropa, kendati neraca perdagangan masih surplus.
Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan hingga kini, tren perdagangan dengan Italia masih positif.
“Tren perdagangan kita [Indonesia] masih positif, tetapi perlu ditingkatkan lagi. Karena jika dibandingkan dengan Jepang atau negara lain di Asia, jumlahnya masih relatif kecil,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (20/5/2014).
Tahun lalu, total perdagangan Indonesia dengan Italia mencapai US$3,8 miliar, dengan jumlah ekspor US$2,1 miliar dan impor US$1,7 miliar, surplus untuk Indonesia US$433 juta.
Angka itu, katanya, masih potensial untuk ditingkatkan mengingat sudah ada kesepakatan kerja sama antara Kadin dan Italian Business Association in Indonesia (IBAI) untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan teknologi.
Beberapa sektor kerja sama yang perlu dikembangkan adalah footwear design and manufacturing, tekstil, teknologi ekonomi kreatif, jasa keuangan, perhotelan dan pariwisata.