Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Kopi Jabar Tetap Bergairah

Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Jawa Barat optimistis kinerja ekspor kopi ke luar negeri tidak terganggu pasokan yang melimpah di Brazil.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, BANDUNG—Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Jawa Barat optimistis kinerja ekspor kopi ke luar negeri tidak terganggu pasokan yang melimpah di Brazil.

Wakil Ketua AEKI Jabar Iyus Supriyatna mengatakan peningkatan produksi kopi Brazil diyakini tidak akan berpengaruh signifikan bagi ekspor kopi Indonesia terutama Jabar.

Dia menjelaskan ekspor kopi yang dilakukan dari Jabar berbeda kualitasnya dari Brazil yakni Arabika Java Preangar.

"Harga kopi kita tidak akan terpengaruh Brazil karena jenis kopi di Jabar berbeda kualitasnya dan banyak dibutuhkan di dunia internasional," katanya kepada Bisnis, Rabu (11/3).

Dia memprediksi ekspor kopi dari Jabar sepanjang tahun ini naik sekitar 5%-6% mencapai 1.650 ton dibandingkan 2014 yang hanya 1.500 ton.

Panen sendiri akan dimulai April mendatang yang diperkirakan akan menghasilkan produksi kopi hingga 20.000 ton dengan luas lahan 25.000 hektare.  “Tidak semua kopi diekspor, ada juga yang dipasar domestik.”

Selama ini pasar kopi Java Preanger sudah memiliki pasar tersendiri dan memang kopi terbaik di dunia. Pasar kopi selama ini dipasok ke sejumlah negara seperti Jerman, Inggris, dan Timur Tengah.

“Harga kopi Arabika Java Preanger bisa mencapai Rp 50.000 per kilogram bahkan lebih dari itu. Harga tersebut jauh lebih mahal dibandingkan wilayah lain," katanya.

Di lain pihak, Ketua Asosiasi Petani Pengusaha Kopi Jawa Barat Enjang Rukmana menjelaskan selama ini ekspor kopi dari Jabar mayoritas melalui pintu Medan dan Surabaya karena apabila dilakukan sendiri memerlukan modal yang terbilang tinggi.

“Sebenarnya surat izin ekspor langsung kopi dari Jabar sudah bisa berlaku, namun keterbatasan modal yang dimiliki membuat mayoritas ekspor harus tetap melalui pintu yang selama ini digunakan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper