Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan konstruksi dan investasi PT PP (Persero) Tbk meraih kontrak baru sebesar Rp6,7 triliun sampai dengan akhir Maret 2015. Jumlah tersebut diklaim melebihi target yang ditetapkan perusahaan sebesar Rp3,2 triliun.
Bambang Triwibowo, Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk, mengungkapkan total order book sampai dengan akhir Maret mencapai Rp35,7 triliun termasuk carry over 2014 sebesar Rp29 triliun.
“Kontrak baru Perseroan sepanjang kuartal I-2015 mencapai 25% dari total target yang ditetapkan perseroan sepanjang tahun ini, yaitu sebesar Rp27 triliun. Target kontrak baru tersebut naik 30% dari realisasi perolehan sepanjang tahun 2014 sebesar Rp 20,24 triliun,” kata Bambang melalui siaran pers yang diterima Bisnis.com, Selasa (7/4/2015).
Beberapa proyek baru yang telah diperoleh perseroan antara lain Reklamasi Mandala City di Makassar senilai Rp2,5 triliun, One Otium Residence Antasari di Jakarta Rp472 miliar, Manhattan Greenland sebesar Rp351 miliar, Apartemen Gunawangsa di Surabaya sebesar Rp327 miliar, CBD di Karawaci Rp312 miliar, Casa Condotel di Bintan Rp242 miliar, Apron Bandara Ahmad Yani di Semarang Rp141 miliar, Gedung Jasa Marga di Jakarta Rp112 miliar, Rumah Budaya Indonesia di Dili, Timor Leste Rp77 miliar.
PP Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
Perusahaan konstruksi dan investasi PT PP (Persero) Tbk meraih kontrak baru sebesar Rp6,7 triliun sampai dengan akhir Maret 2015. Jumlah tersebut diklaim melebihi target yang ditetapkan perusahaan sebesar Rp3,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Setyardi Widodo
Editor : Setyardi Widodo
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham GJTL Desember 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 menit yang lalu
WIKA Lunasi Sebagian Obligasi Seri A Tahap I dengan Call Option
28 menit yang lalu
Hampir 100 Ribu Orang Teken Petisi Desak Prabowo Batalkan PPN 12%
50 menit yang lalu
Usai Pangkas Suku Bunga, The Fed Fokus Kendalikan Inflasi
1 jam yang lalu
Efek Keputusan Kebijakan The Fed ke Rupiah dan Yuan Cs
1 jam yang lalu