Bisnis.com, ANYER--Meskipun optimistis prospek perusahaan positif tahun ini, PT Marga Mandala Sakti (MMS) hanya membidik pertumbuhan pendapatan 6%. Target tersebut tidak jauh berbeda dengan realisasi pertumbuhan tahun lalu.
Pasalnya, anak perusahaan PT Astratel Nusantara ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan sekitar 6,3% atau Rp784 miliar pada tahun ini. Jumlah traffic atau transaksi juga membukukan kenaikan 7,4% pada periode yang sama.
“Penentuan target itu mengikuti perkembangan perekonomian dunia dan regional yang sama-sama sedang melambat. Kenaikan traffic itu pun angka rata-rata, karena di sejumlah ruas bahkan ada yang mencatatkan pertumbuhan negatif,” kata Presiden Direktur MMS Wiwiek D. Santoso di Anyer, Minggu (14/2).
Berkaca dari realisasi tahun lalu, Wiwiek mengungkapkan pihaknya masih mengandalkan kenaikan transaksi dari kendaraan pribadi yang rata-rata mengalami peningkatan 6%-7%, sedangkan kendaraan komersial justru turun di kisaran 3%-4%.
Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Banten yang didukung oleh perbaikan di sejumlah ruas jalan menuju kawasan pariwisata dinilainya menjadi salah satu pendongkrak jumlah kendaraan pribadi yang melewati tol Tangerang-Merak.
Sebaliknya, transaksi kendaraan komersial yakni truk justru mengalami penurunan transaksi. Penurunan lalu lintas kendaraan berat tersebut disinyalir akibat tergerusnya kinerja ekspor di sejumlah sentra industri.
“Kebanyakan sentra-sentra industri di Banten, mulai dari Cilegon, Serang, hingga Balaraja beriorientasi ekspor, sedangkan permintaan dari negara-negara maju juga melambat,” katanya.
Marga Mandala Bidik Kenaikan Pendapatan 6% Tahun Ini
Meskipun optimistis prospek perusahaan positif tahun ini, PT Marga Mandala Sakti (MMS) hanya membidik pertumbuhan pendapatan 6%. Target tersebut tidak jauh berbeda dengan realisasi pertumbuhan tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amanda Kusumawardhani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu