Tahun Ini, Railink Targetkan Rata-Rata Jumlah Penumpang 3.000 Per Hari

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan patungan antara PT Kereta Api Indonesia dan PT Angkasapura II, PT Railink, mentargetkan rata-rata jumlah penumpang Kereta Api Bandara Kuala Namu pada tahun ini mencapai 3.000 penumpang per hari.

Presiden Direktur PT Railink Heru Kuswanto menuturkan, rata-rata jumlah penumpang per hari kereta api Bandara Kuala Namu pada saat ini mulai naik menjadi sekitar 2.500 dari rata-rata tahun lalu sebanyak 2.200 penumpang per hari.

“Dengan rata-rata penumpang kita tahun kemarin di 2.200 penumpang per hari, semoga tahun ini bisa di 3.000 penumpang per hari,” kata Heru, di Jakarta, Minggu (12/6/2016).

Dia menambahkan, agar target tersebut dapat tercapai, perusahaan berusaha meningkatkan pelayannya.

Kemudian, dia menuturkan, beberapa hal seperti pembangunan double track yang dapat memperpendek waktu tempuh, rencana perpanjangan stasiun ke Stasiun Binjai, pembangunan skybridge dari Merdeka Walk ke Stasiun Medan, dan sebagainya.

Terkait dengan peningkatan pelayanan, dia mengungkapkan, perusahaan memberikan tiket gratis dan potongan harga hingga 50% dengan syarat-syarat tertentu. Menurutnya, masyarakat yang bisa mendapatkan tiket gratis adalah masyarakat pemegang kartu mandiri prioritas.

Sementara itu, bagi pemegang BRI Prioritas, BNI Tap Cash, dan JCB mendapatkan potongan harga tiket sebesar 50%. Adapun pengguna Doku Wallet mendapatkan potongan harga 20%. Saat ini, dia menuturkan, harga tiket kereta api Bandara Kuala Namu sebesar Rp100.000 per orang.

Dia menuturkan, saat ini jumlah perjalanan Kereta Api Bandara Kuala Namu menuju Stasiun Medan mencapai 40 perjalanan setiap harinya secara pulang-pergi.

Perjalanan kereta pertama, dia mengatakan, baik dari Bandara Internasional Kuala Namu menuju Stasiun Medan atau pun sebaliknya memiliki tingkat keterisian atau okupansi 50% dari total kapasitas yang mencapai 172 tempat duduk.